news

Buka Rekening Kas Daerah, Dedi Mulyadi Tunjukkan Transparansi Pengelolaan Uang Jabar

Kamis, 6 November 2025 | 09:00 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi umumkan saldo kas daerah setiap hari di media sosial, demi keterbukaan anggaran publik. (Dok. Humas Pemprov Jabar)

PURWAKARTA ONLINE - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan.

Mulai pekan ini, ia mengumumkan saldo Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) secara rutin di media sosial resmi Pemprov Jabar.

“Betul, akan di-posting setiap hari,” kata Dedi dalam pesan singkat kepada wartawan di Bandung, Senin (3/11/2025).

Langkah ini diambil setelah mencuat isu bahwa Pemprov Jabar menyimpan dana besar dalam bentuk deposito.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Ungkap Kisah Hidup Abdul Wahid Usai OTT KPK: Laut Politik Dihantam Ombak

Dedi ingin masyarakat tahu bahwa uang daerah dikelola secara terbuka dan bisa dipantau publik kapan saja.

“Tujuannya sederhana, supaya masyarakat tahu uangnya ada di mana dan digunakan untuk apa. Ini bagian dari keterbukaan,” ujarnya.

Pekan lalu, Dedi bahkan mempublikasikan posisi RKUD Jawa Barat di Bank BJB, dengan saldo sekitar Rp2,4 triliun.

Dalam unggahan terbarunya, ia menampilkan rincian penerimaan dari pajak rokok Rp935,8 miliar, PAD Rp22,8 miliar, serta pengeluaran seperti belanja modal Rp20,3 miliar dan bantuan keuangan desa Rp11 miliar.

Baca Juga: Dari Gang Potlot ke Panggung Dunia: Filosofi Hidup Slank yang Tak Lekang Zaman

Transparansi seperti ini bukan hal baru bagi Dedi.

Saat menjabat Bupati Purwakarta, ia dikenal kerap membuka detail APBD per item dalam rapat-rapat publik.

“Bahkan saya sering menyampaikan anggaran per item setiap waktu. Sekarang saya lakukan lagi di Jawa Barat,” kata Dedi.

Ia menilai keterbukaan ini penting agar masyarakat memahami bahwa pemerintah tidak menimbun dana, tapi sedang menyeimbangkan antara penerimaan dan kebutuhan pembangunan.

Halaman:

Tags

Terkini