Baca Juga: BRI Peduli Ajak Pelajar Jaga Bumi di Hari Aksi Iklim Sedunia Lewat Program BRI Menanam
“Artinya uangnya masih kurang. Kami menunggu dana transfer dari pusat untuk menutup kebutuhan Rp7,5 triliun,” ujarnya.
Selain membuka saldo RKUD, Dedi juga meningkatkan belanja publik hampir 1.000 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menyebut langkah ini sebagai bukti nyata bahwa uang daerah benar-benar mengalir ke masyarakat, bukan berhenti di meja birokrasi.
Langkah transparansi yang ia ambil menuai pujian dari banyak kalangan, terutama di tengah isu “parkir anggaran” yang ramai diperbincangkan.
Baca Juga: Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak Kian Marak, Gakkum Kemenhut Siapkan Operasi Besar
Dedi menegaskan, kejujuran dan keterbukaan adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.***
Artikel Terkait
Barang Bukti Uang Miliaran Terungkap, KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Ustaz Abdul Somad Ungkap Kisah Hidup Abdul Wahid Usai OTT KPK: Laut Politik Dihantam Ombak
Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak Kian Marak, Gakkum Kemenhut Siapkan Operasi Besar
Gakkum Kemenhut Siap Tertibkan 411 Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
66 Persen Kendaraan di Purwakarta Taat Pajak, Pemutihan Dongkrak Kesadaran Warga
Dari Gang Potlot ke Panggung Dunia: Filosofi Hidup Slank yang Tak Lekang Zaman
BRI Peduli Ajak Pelajar Jaga Bumi di Hari Aksi Iklim Sedunia Lewat Program BRI Menanam
Proyek Imah Hejo: Pertanian Terpadu Skala Kecil di Pedesaan Purwakarta
KDM Bakal Kuras Habis Dana Bencana dari APBD Jabar, Ini Alasannya!
Nikita Willy Lanjutkan Kerja Sama Tahun Ketiga Bersama Miyako, Kini Hadir di Kategori Kipas Angin