Pemprov Jabar boyong pejabat Purwakarta lewat talent scouting. Apa alasan di balik rekrutmen ini? Simak penjelasan Sekda Jabar Herman Suryatman.
PURWAKARTA ONLINE – Fenomena mutasi pejabat dari Kabupaten Purwakarta ke lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) belakangan jadi sorotan publik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, akhirnya angkat bicara terkait alasan di balik rekrutmen sejumlah pejabat tersebut.
Menurut Herman, proses pengisian jabatan di Pemprov Jabar berjalan sesuai sistem merit yang mengedepankan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
Ia menegaskan, tidak ada istilah pilih kasih atau asal daerah tertentu dalam penempatan pejabat.
“Kita kan sistem merit, dasarnya adalah kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Dari mana pun asalnya, Pemprov Jabar membuka diri. Bisa melalui e-talent, daftar langsung, atau talent scouting,” ungkap Herman di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (9/9/2025).
Pejabat Purwakarta Masuk Lewat Talent Scouting
Herman menyebut, masuknya pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar tidak lepas dari mekanisme talent scouting, yakni pencarian dan penjaringan pejabat potensial dari berbagai daerah.
Bukan hanya Purwakarta, tetapi juga dari kabupaten/kota lain di Jawa Barat.
“Kami bisa melakukan talent scouting dari berbagai daerah. Intinya tetap mengacu pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja,” jelasnya.
Seleksi Ketat dan Pansel Khusus
Sekda Jabar menegaskan, semua pejabat yang dilantik telah melalui seleksi ketat dengan uji kompetensi yang dilakukan tim panitia seleksi (pansel) khusus.
Dengan demikian, kualitas para pejabat tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
“Baik kualifikasi, kompetensi, maupun kinerja mereka, Insyaallah semuanya memenuhi standar. Ada pansel khusus yang menguji,” kata Herman.