PURWAKARTA ONLINE - Jalan rusak Citalang-Warungjeruk, Purwakarta, kembali memakan korban jiwa. Warga marah, kecewa, dan menuntut perbaikan permanen dari pemerintah.
Tragedi di jalan rusak Citalang-Warungjeruk, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, kembali menelan korban jiwa.
Seorang pengendara motor yang berusaha menghindari lubang justru terlibat tabrakan maut dengan pengendara lain.
Bagi warga sekitar, kabar ini bukan lagi sekadar berita, tetapi kenyataan pahit yang sudah sering mereka saksikan. Jalan yang mestinya jadi jalur penghubung, justru berubah menjadi “jalur maut”.
Baca Juga: 5 Pelaku Curanmor Purwakarta Ditangkap, 2 Ditembak Polisi Saat Berusaha Kabur!
Jalan Rusak yang Mengintai Nyawa
Seorang tokoh pemuda setempat menegaskan, kerusakan jalan bukan hanya masalah infrastruktur, melainkan masalah nyawa manusia.
“Perbaikan memang sering dilakukan, tapi kualitasnya buruk. Baru sebulan diperbaiki, sekarang rusak parah lagi. Akhirnya korban terus berjatuhan,” ucapnya penuh emosi.
Menurutnya, pengerjaan proyek jalan lebih sering terlihat tergesa-gesa dan asal-asalan.
Genangan air tidak pernah dikuras, aspal langsung ditaburi beskos, dan pemadatan tidak dilakukan secara benar.
Akibatnya, jalan kembali berlubang dan membahayakan siapa pun yang melintas.
Baca Juga: Warga Purwakarta Marah! Jalan Rusak Citalang-Warungjeruk Kembali Telan Korban
Korban Berjatuhan di Depan Mata
Seorang pedagang mie ayam di tepi jalan mengaku sudah terlalu sering melihat kecelakaan.