PURWAKARTA ONLINE – Jakarta kembali menjadi saksi perhelatan besar.
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, berbagai persiapan terus dikebut.
Monumen Nasional (Monas), yang menjadi lokasi utama acara, kini padat oleh aktivitas latihan dan persiapan dari berbagai satuan kepolisian.
Namun, perayaan tahun ini bukan hanya sekadar upacara seremonial.
Di balik gegap gempita atraksi dan formasi barisan, ada cerita besar yang ingin ditunjukkan oleh Polri: sejarah panjang, kekuatan satuan, jenjang pangkat, serta kolaborasi nyata dengan rakyat.
Persiapan Intensif di Monas
Sejak Senin, 23 Juni 2025, berbagai satuan elite Polri mulai memanaskan latihan.
Terjun payung dari ketinggian, atraksi kendaraan taktis, formasi koreografi berjalan, hingga simulasi pengamanan mulai digelar.
Cuaca yang tak menentu tak menyurutkan semangat.
Terik menyengat di siang hari dan hujan deras di sore hari justru menjadi bumbu perjuangan para peserta latihan.
Gladi ini bukan hanya ajang latihan fisik, tetapi juga simbol kesiapan dan dedikasi.
Baca Juga: KPK Periksa Ustadz Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus
Kolaborasi Polri dan Rakyat
Yang menarik, HUT Bhayangkara ke-79 tidak hanya menampilkan kekuatan Polri, tapi juga menggandeng elemen masyarakat dari berbagai latar belakang.
Banser NU, mahasiswa dari BEM, relawan Makan Bergizi Gratis (MBG), serta para petani dari KTNA ikut hadir dalam latihan gabungan.
Termasuk di antaranya adalah 25 petani asal Purwakarta yang dilepas langsung dari Mapolres Purwakarta pada dini hari, 23 Juni 2025.