KTNA Purwakarta Berjuang untuk Perlindungan Petani Lewat BPJS Ketenagakerjaan
PURWAKARTA ONLINE – Menjadi petani bukan pekerjaan mudah. Selain bergantung pada cuaca, mereka juga menghadapi risiko kecelakaan saat bekerja. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta pun bergerak cepat. Mereka memfasilitasi petani untuk mendapatkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Dari Aula Yudhistira untuk Petani Purwakarta
Pada Kamis (24/4/2025), Pemerintah Kabupaten Purwakarta meresmikan program Universal Coverage Jamsostek di Aula Yudhistira. Acara ini dihadiri oleh, Kepala OPD, kepala desa, camat, dan perwakilan KTNA. Tujuannya jelas: memastikan seluruh pekerja, termasuk petani, terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ade Sunarya, Sekretaris KTNA Purwakarta, ditunjuk sebagai Person in Charge (PIC) program ini. Dengan semangat tinggi, ia berkeliling ke desa-desa untuk mensosialisasikan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi petani.
Ade Sunarya, Sosialisasi dari Desa ke Desa
“Petani sering mengalami kecelakaan saat mengolah sawah atau memanen. BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi solusi,” ujar Ade.
Ia menjelaskan, program ini memberikan manfaat seperti jaminan kecelakaan kerja, pensiun, dan kematian. Namun, banyak petani belum paham cara mendaftar. Di sinilah KTNA Purwakarta hadir membantu.
Setiap minggu, Ade diundang oleh kelompok tani dan pengurus KTNA tingkat kecamatan. Ia menjelaskan dengan bahasa sederhana, bahkan menggunakan contoh kasus nyata. “Saya ingin mereka mengerti, ini bukan sekadar urusan administrasi, tapi perlindungan nyata,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah dan Tantangan ke Depan
Pemerintah Purwakarta mendukung penuh inisiatif KTNA. Melalui MoU Universal Coverage Jamsostek, mereka berkomitmen memperluas akses BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, tantangan tetap ada. Sebagian petani masih ragu karena kurang informasi. Ade dan tim terus bekerja keras meyakinkan mereka. “Kami tidak akan berhenti sampai semua petani di Purwakarta terlindungi,” tegasnya.
Dengan upaya KTNA Purwakarta dan Ade Sunarya, diharapkan semakin banyak petani yang sadar akan pentingnya jaminan sosial. Perlindungan ini bukan hanya untuk mereka, tetapi juga keluarga yang bergantung pada hasil pertanian.
Bagi petani Purwakarta, langkah kecil mendaftar BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi penyelamat di masa sulit. Dan KTNA siap memandu mereka.***
Artikel Terkait
Hasil Rembug Madya KTNA Jabar 2025, KTNA Jabar Rancang Program Besar untuk Pertanian dan HKP 2025!
Demi Juara Umum HKP Jabar 2025, KTNA Purwakarta Gelar Lomba Petani Antar Kecamatan!
Ratusan Petani KTNA Purwakarta Siap Sambut Bupati Baru, Pawai Meriah dan Air Mancur Sri Baduga Jadi Sorotan
Petani KTNA dan Air Mancur Sri Baduga Siap Meriahkan Penyambutan Bupati Baru Purwakarta
KTNA Purwakarta Sambut Bupati dan Wakil Bupati Baru dengan Pawai Meriah, Dongdang Hasil Bumi Hingga Singkong Panjang Jadi Simbol Kebersamaan
KTNA Sambut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di PT Pupuk Kujang, Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan
Komitmen KTNA Jabar Dukung Kebijakan Pupuk Bersubsidi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi: Petani Harus Mudah Akses Pupuk!
Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi, KTNA Purwakarta Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Ujang Alim Pimpin KTNA Purwakarta Sukseskan Panen Raya Padi Serentak, Petani Diuntungkan!
KTNA Purwakarta dari 17 Kecamatan Kompak Sukseskan Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi Bersama Presiden dan Menteri Pertanian