Purwakarta Siap Jadi Tuan Rumah Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025

PURWAKARTA ONLINE, Babakan Cikao – Kabupaten Purwakarta dipastikan akan menjadi tuan rumah Mimbar Sarasehan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Jawa Barat pada 2025.

Hal ini mengemuka dalam acara Halal Bihalal sekaligus sarasehan KTNA Purwakarta di Aula Kantor Desa Cilangkap, Senin (28/4/2025).

HKP Jabar Diundur, Fokus pada Ketahanan Pangan

Sekretaris Dinas Pertanian Purwakarta, Hadyanto Purnama, menjelaskan bahwa Hari Krida Pertanian (HKP) Jabar resmi diundur ke 2026 atau bahkan 2027 akibat kebijakan efisiensi pemerintah pusat.

Namun, ia menegaskan, Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 tetap akan digelar di Purwakarta, dengan lokasi potensial di Kecamatan Kiarapedes, Bojong, atau Bungursari.

"Bukan dibatalkan, tapi diundur. Kita harus dukung kebijakan Presiden untuk fokus pada swasembada pangan," ujar Hadyanto.

Baca Juga: Amran Sulaiman: Petani Milenial Bisa Raup Rp20 Juta per Bulan!

Perlindungan Petani Ditingkatkan

Dispangtan Purwakarta mengungkapkan, 2.000 petani telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, dengan target penambahan peserta. Selain itu, 5.000 petani di Purwakarta sudah memiliki perlindungan asuransi.

"Hampir setiap hari ada petani yang meninggal dan mendapat santunan dari BPJS. Kami terus dorong perluasan kepesertaan asuransi, termasuk lewat BRI Life," jelas Hadyanto.

Sinergi KTNA dan Penyuluh Pertanian

Ketua KTNA Purwakarta, Ujang Alim Adisaputra, menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, penyuluh, dan pemerintah.

"KTNA harus solid dengan dinas pertanian. Gubernur Jabar pun menyatakan, jika ada masalah pupuk, beliau akan langsung hubungi Ketua KTNA Jabar," ujarnya.

Kadis Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan, menambahkan, target produksi padi Purwakarta tahun ini mencapai 84.000 ton.