PURWAKARTA ONLINE – Program nasional pembentukan Koperasi Desa Merah Putih terus bergerak di Kabupaten Purwakarta.
Di Kecamatan Kiarapedes, sebanyak 9 dari 10 desa telah membentuk atau merevitalisasi koperasi desa, termasuk Desa Kiarapedes yang baru saja menyelesaikan proses Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), Jumat (23/5/2025).
Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, ST., atau akrab disapa Penda, mengungkapkan bahwa mayoritas desa membentuk koperasi dari awal, sedangkan beberapa lainnya melakukan pengembangan dari koperasi yang sudah ada.
“Jadwal sampai hari ini 9 desa sudah, tinggal 1 desa yang belum. Di Desa Kiarapedes sendiri baru saja kita saksikan proses revitalisasi,” kata Penda kepada PURWAKARTA ONLINE.
Musdesus Jadi Langkah Awal
Seluruh desa di Kecamatan Kiarapedes menempuh proses Musdesus untuk membentuk atau merevitalisasi koperasi.
Hasil musyawarah sangat beragam. Jumlah pengurus hingga besaran simpanan pokok dan wajib disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa.
“Di Desa Pusakamulya, jumlah pengurusnya ada 7 orang, sedangkan rata-rata desa lain minimal 5 orang. Untuk simpanan pokok, rata-rata Rp100 ribu, tapi di Desa Kiarapedes hanya Rp50 ribu,” jelas Penda.
Baca Juga: PERSIB Juara, Jawa Barat Pesta! Ini Rute Lengkap Konvoi dan Jadwal Pesta di Gedung Sate
Fokus Nasional, Arahan Presiden Prabowo
Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto, melibatkan 18 kementerian, termasuk Kementerian Desa PDT.
“Kami semua diarahkan untuk mempercepat pembentukan Kopdes. Dari tingkat kabupaten hingga desa, semua pendamping fokus ke sini,” tegas Penda.
Dukungan Pemdes Kiarapedes
Kepala Desa Kiarapedes, Eden Sudana, SS, menyatakan kesiapannya mendukung koperasi yang baru direvitalisasi tersebut agar berjalan maksimal.