Purwakarta Online - Menjawab tantangan stunting di kalangan keluarga petani dan masyarakat desa, Pendamping Lokal Desa (PLD) Purwakarta, Enjang Sugianto, menjalankan kampanye inovatif untuk meningkatkan pemahaman gizi dan kemandirian pangan.
Melalui program yang konsisten dan inklusif, Enjang dan timnya berkomitmen untuk memberdayakan petani agar dapat memenuhi kebutuhan gizi harian keluarganya, dengan menanam beragam jenis tanaman dan memelihara ternak di pekarangan rumah dan kebun.
Dalam wawancara eksklusif dengan PurwakartaOnline.com, Enjang Sugianto menekankan pentingnya pemahaman gizi bagi petani.
"Mereka perlu menyadari kebutuhan gizi keluarga mereka sendiri dan berusaha untuk memenuhinya melalui tanaman dan ternak yang mereka miliki," tutur Enjang.
Dia juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terdekat atau mencari informasi melalui sumber-sumber terpercaya seperti puskesmas atau internet.
Langkah pertama dalam kampanye ini adalah mengenali kebutuhan gizi harian.
Berdasarkan saran dari Enjang, keluarga petani dapat memanfaatkan berbagai jenis tanaman yang kaya akan nutrisi, seperti sukun, singkong, jagung, dan lainnya.
Selain itu, pemeliharaan hewan ternak seperti ayam atau ikan juga dapat menjadi sumber protein yang penting bagi keluarga.
"Kami juga mengedukasi masyarakat untuk saling berbagi benih tanaman dan pengetahuan, sehingga setiap keluarga dapat memiliki kebun yang beragam dan memenuhi kebutuhan gizinya sendiri," tambah Enjang.
Namun, kesadaran akan kebutuhan gizi hanya merupakan langkah awal.
Enjang menegaskan bahwa konsistensi dalam menanam dan memelihara tanaman serta hewan ternak menjadi kunci keberhasilan.
"Kami terus mendampingi petani untuk belajar dan beradaptasi dengan cara hidup sehat, mulai dari penanaman hingga konsumsi makanan sehari-hari," ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Api Hari Ini di Sidogiri