Kenapa BLT DD Disalurkan dalam Bentuk Uang Tunai? Begini Penjelasan Pendamping Desa

PurwakartaOnline.com - Hari ini dilaksanakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, untuk periode Oktober, November, dan Desember 2023.

Dalam kegiatan ini terungkap alasan kenapa BLT DD disalurkan dalam bentuk uang tunai kepada para KPM.

Muhamad Supenda Griana, ST (Penda), Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, yang menjadi narasumber utama yang menjelaskan logika di balik kebijakan ini.

Menurutnya, pilihan menyalurkan bantuan dalam bentuk uang memiliki dampak positif terhadap perekonomian desa.

Baca Juga: KH Ahmad Anwar Nasihin, SHI Terpilih jadi Ketua Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2023-2028

"Kenapa dalam bentuk uang? Pemantik (ekonomi). Jika dalam bentuk beras misal, yang menikmati hanya keluarga bapak ibu saja," ujar Penda.

"Tapi kalau dalam bentuk tunai, ibu belanjakan di warung-warung tetangga. Sehingga banyak yang menikmati (perputaran uangnya), tukang sayur, penjual beras, dan lainnya, sehingga uang berputar di bawah (masyarakat desa)," lanjut Penda saat penyaluran BLT DD di Aula Desa Pusakamulya pada Jumat, 15 Desember 2023.

Dengan mengambil pendekatan ekonomi mikro, Supenda Griana, ST menyoroti keberagaman penerima manfaat BLT DD.

Dalam konteks ini, keputusan untuk memberikan bantuan dalam bentuk uang memberikan keuntungan lebih luas bagi masyarakat desa.

Baca Juga: Lama Tak Muncul ke Publik, Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Dikabarkan Menikah Lagi, Encus: Semoga Sakinah, Mawahdah, Warahmah!

Bukan hanya keluarga penerima langsung yang mendapat manfaat, tetapi juga para pedagang dan pekerja informal di sekitar mereka.

Pada penyaluran BLT DD untuk Oktober, November, dan Desember 2023, sebanyak 68 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Pusakamulya masing-masing menerima Rp900 ribu untuk tiga bulan.

Total dana yang disalurkan mencapai Rp61,2 juta.