Dugaan Kebocoran Dokumen Penyelidikan ESDM: Tingkatkan Kasus ke Penyidikan, Libatkan Ketua KPK Firli Bahuri

Baca berita terkini: Polda Metro Jaya menaikkan status kasus kebocoran dokumen penyelidikan ESDM, melibatkan Ketua KPK Firli Bahuri. Temukan fakta lengkapnya di sini.

PURWAKARTA ONLINE - Polda Metro Jaya telah mengambil tindakan serius terhadap dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Kabar ini menyebutkan bahwa kasus tersebut juga menyeret nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Baca Juga: Puncak Harlah PMII ke-63: 2 Bus PMII Purwakarta Siap Berangkat Menuju Solo!

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, telah mengkonfirmasi peningkatan status kasus ini ke tahap penyidikan. 

Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa, 20 Juni, Karyoto menyatakan bahwa penyidik telah menemukan bukti adanya peristiwa pidana, sehingga proses penyelidikan dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan.

Hingga saat ini, Polda Metro Jaya telah menerima lebih dari 10 laporan terkait kasus ini. 

Baca Juga: Dyah Pitaloka Citraresmi: Legenda Perang Bubat dan Simbol Harga Diri Masyarakat Sunda!

Tim penyidik juga telah memeriksa beberapa saksi serta dokumen-dokumen pendukung guna mengumpulkan bukti yang diperlukan.

Namun, Karyoto menolak untuk memberikan detail lebih lanjut mengenai kasus ini. 

Ia menyatakan bahwa informasi lebih rinci akan disampaikan setelah pihak kepolisian mendapatkan kesaksian lengkap dan memasuki tahap berikutnya dalam penyidikan.

Baca Juga: Desa Taringgul Tonggoh Menuju '1 RT 1 Sarjana': Wakili Purwakarta Capai 3 Besar Lomba Desa Jabar 2023!

Saat ditanya mengenai kemungkinan penyidik untuk memeriksa langsung Ketua KPK, Firli Bahuri, Karyoto memberikan jawaban yang diplomatis dengan mengatakan, "Kami akan melihat ke depan."

Berdasarkan laporan, Polda Metro Jaya telah meningkatkan status dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM menjadi tahap penyidikan sejak Senin, 12 Juni.