PURWAKARTA ONLINE - Sebanyak 11 calon jamaah haji asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, harus menunda keberangkatan mereka untuk periode tahun ini akibat masalah kesehatan.
Kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Munir Huda, mengumumkan hal ini kepada publik.
Menurut Munir, sebelas orang tersebut telah mengajukan permohonan penundaan keberangkatan ibadah haji tahun 2023 dikarenakan kondisi kesehatan mereka yang tidak memungkinkan.
Baca Juga: H. Syaiful Huda: Profil, Karier Politik, dan Kontribusi di DPR-RI sebagai Ketua Komisi X
"Mereka (calon jamaah haji) sudah mengajukan surat permohonan penundaan keberangkatan haji tahun ini dikarenakan alasan kesehatan yang kurang baik. Surat permohonan tersebut disertai dengan data kesehatan dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Siskohat," ujar Munir saat diwawancarai oleh media di kantornya di Jalan Veteran, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis (25/05/2023).
Menurut Munir, berdasarkan sistem daftar haji yang berlaku, jika ada calon jamaah haji yang tidak dapat berangkat karena berbagai alasan, mereka dapat digantikan oleh calon jamaah haji yang berada dalam daftar tunggu.
"Penggantian calon jamaah haji yang batal dapat dilakukan dengan mengambil calon jamaah haji dari waiting list yang telah ditetapkan dalam sistem Siskohat," tambahnya.
Baca Juga: Prihatin Krisis Air Bersih, GP Ansor Purwakarta Kirim 3 Mobil Tangki: Bupati Perlu Evaluasi PDAM!
Pada tahun 2023 ini, terdapat 745 calon jamaah haji yang akan berangkat dari Kabupaten Purwakarta.
Mereka dijadwalkan untuk berangkat dalam dua kloter, yaitu kloter 26 dan kloter 48.
Munir menjelaskan bahwa kloter 26 akan berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta dengan jumlah calon jamaah sebanyak 432 orang dan 8 petugas.
Baca Juga: Keluhan Warga Kepada PDAM Purwakarta: Proses Perbaikan Lambat, Air Bersih Tidak Mengalir
Pemberangkatan kloter 26 direncanakan pada tanggal 3 Juni 2023.
Sementara itu, kloter 48 akan terdiri dari 316 jamaah calon haji asal Purwakarta, 50 jamaah calon haji asal Bekasi Kota, dan 8 orang petugas.
Artikel Terkait
UPDATE Kasus Keracunan Massal di Cisaray Purwakarta: Penemuan Senyawa Nitrit pada Makanan
Apa itu Senyawa Nitrit? Senyawa yang Ditemukan dalam Kasus Keracunan Massal di Cisaray Purwakarta
Cucu Abah Cipulus Turun Gelanggang, Hilmi Sirojul Fuadi Nyaleg DPRD di Dapil 3 Purwakarta
Terciduk di Hotel Mewah Diduga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Bertemu Pria: Tebak-tebakan di Medsos!
UPDATE BERITA Keracunan Massal di Cisaray Purwakarta: Fakta-Fakta, Penyebab, dan Investigasi
Keluhan Warga Kepada PDAM Purwakarta: Proses Perbaikan Lambat, Air Bersih Tidak Mengalir
Prihatin Krisis Air Bersih, GP Ansor Purwakarta Kirim 3 Mobil Tangki: Bupati Perlu Evaluasi PDAM!
Ansor Purwakarta Dorong Evaluasi Kinerja PDAM demi Pasokan Air Bersih untuk Warga
Warga Alami Darurat Air Bersih, Sekretaris GP Ansor Purwakarta: Banser Kirim 3 Mobil Tangki!
Loker Luar Negeri Meningkat, Mengurangi Pengangguran di Purwakarta: Job Fair 2023 Menyediakan Peluang Karier