Rakyat sedang susah, ketimpangan penghasilan luar biasa, korupsi pejabat pajak menggila, MALAS BAYAR PAJAK!

Contohnya, jika harga minyak naik hingga USD120/barrel pada 2022, tanpa subsidi sebesar Rp552 triliun, masyarakat bisa membayar BBM tiga kali lipat. 

Baca Juga: Dugaan Aset Mewah Pejabat Kemenkeu Terungkap: Rumah Mewah Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono Viral!

"Kita tidak ingin ini terjadi. Nah, dananya dari mana? Tentu saja dari Rupiah yang anda bayarkan melalui pajak," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam Economic Outlook 2023, yang dikutip dari akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Ia mengakui bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang sulit dan harus bekerja lebih untuk menghadapi kondisi yang tidak mudah. 

Namun, saat perekonomian dunia sedang terkoreksi sangat dalam, Indonesia masih tumbuh sebesar 5,3%. 

Baca Juga: Guru Gembul Bongkar Aib Oknum Dokter: Tipu Pasien Demi Keserakahan Pribadi dan Keuntungan Perusahaan Farmasi!

"Kondisi Indonesia berada sangat baik. Kami benar-benar bagus dan tangguh! Ekspor masih bagus, current account surplus, dan penerimaan negara tumbuh bahkan hingga 48% sampai Januari ini. Ini semua terjadi ketika dunia sedang dalam situasi yang kurang baik-baik saja," kata Sri.

Walaupun kondisi Indonesia berada dalam posisi yang baik, kita tetap harus waspada dalam menghadapi tahun 2023. 

Indonesia sudah belajar dari krisis yang pernah terjadi di dunia dan fokus pada perbaikan pondasi, mulai dari infrastruktur hingga memastikan pertumbuhan ekonomi merata di seluruh daerah. 

Baca Juga: Transaksi gila-gilaan Rafael Alun Rp 500 M, Netizen: Cek Pejabat Pajak lainnya!

"Indonesia akan terus fokus pada perbaikan pondasi, mulai infrastruktur, hingga memastikan seluruh daerah mengalami pertumbuhan perekonomian yang signifikan dan merata!," pungkas Sri Mulyani.***