BLT DD Pusakamulya 2025 Capai Rp122,4 Juta, KPM Terbanyak di Kiarapedes Didominasi Lansia

Baca Juga: Dari Biocon hingga Zomato, Inilah 10 Saham Panas yang Wajib Dipantau Investor Cerdas

Ridwan juga mengingatkan pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Pemerintah APBN itu di antaranya dari pajak. Dengan bayar pajak, negara kita bisa membangun,” ucapnya.

Ia sekaligus mengimbau warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit akibat genangan air dan sampah.

Menurut Pendamping Lokal Desa (PLD), Enjang Sugianto, total dana yang disalurkan hari itu mencapai Rp30.600.000.

Baca Juga: 8 Saham Paling Menarik Pekan Ini: HDFC Bank, SBI, PFC, REC dan Peluang yang Wajib Dipantau

Ia menjelaskan bahwa BLT DD tahun 2025 diprioritaskan bagi keluarga miskin, kehilangan mata pencaharian, lansia tidak produktif, dan perempuan kepala keluarga yang tidak menerima bansos lain.

Beberapa penerima yang sakit atau tidak mampu berjalan juga diantar langsung ke rumah oleh staf desa.

Sementara penerima lansia yang masih mampu hadir, datang menggunakan tongkat atau diantar keluarga.

Kegiatan berjalan tertib dan seluruh penerima dihimbau untuk menghitung uang yang diterima secara langsung di lokasi untuk memastikan tidak ada kekeliruan.

Baca Juga: BRIVolution Reignite: Strategi BRI Perkuat Fundamental dan Genjot Pertumbuhan Berkelanjutan 2025

“Semoga kita semua selalu sehat,” tutup Kades Nunung.***