Bayangan Utang Terus Menghantui! Kontrak Misterius dan Pernyataan Balasan dari Beijing

photo author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 10:49 WIB
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

China Buka Suara: “Whoosh Bawa Manfaat Besar”

Untuk pertama kalinya, pemerintah China menanggapi langsung kekhawatiran publik Indonesia soal utang besar dan pembengkakan biaya proyek Whoosh.

Baca Juga: Belajar Mencangkok Jeruk Nipis di Purwakarta, Serunya Kelas Menulis POA!

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hochigon, dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa proyek kereta cepat tersebut tetap memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang besar bagi Indonesia, meski menghadapi tekanan finansial.

“Proyek Whoosh telah menciptakan banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sepanjang jalur kereta,” ujar Hochigon dari Beijing.

Ia juga meminta agar penilaian terhadap proyek ini tidak hanya dilihat dari sisi keuangan, tetapi juga dari dampak sosial dan pembangunan yang dihasilkannya.

Hochigon menyebut, pemerintah dan perusahaan kedua negara terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas operasional Whoosh sambil memastikan kualitas layanan tetap tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap Sabtu 25 Oktober 2025: Keberuntungan, Cinta, dan Energi Baru Menyapa

Beban Bunga dan Janji Penyelesaian Akhir Tahun

Menurut laporan media lokal, Indonesia kini harus membayar bunga utang sekitar Rp2 triliun per tahun kepada China Development Bank, lembaga yang menjadi sumber utama pembiayaan proyek.

Menanggapi hal ini, pihak Danantara mengumumkan bahwa pemerintah akan mengambil keputusan final terkait restrukturisasi dan utang proyek Whoosh sebelum akhir tahun 2025.

Siapa Lebih Efisien

Publik Indonesia mulai membandingkan proyek Whoosh dengan Saudi Land Bridge, proyek kereta di Arab Saudi yang menjadi bagian dari Saudi Vision 2030.

Land Bridge membentang sepanjang 1.500 kilometer dan hanya menelan investasi 7 miliar dolar AS atau Rp116,3 triliun.

Baca Juga: Posisi Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong, PSSI Tegaskan Tak Harus dari Belanda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X