Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyebut aksi itu wajar sebagai “vitamin demokrasi.”
“Demo adalah bagian dari kontrol publik terhadap kekuasaan. Pemerintah justru perlu melihat kritik ini sebagai masukan, bukan ancaman,” katanya.
Survei Poltracking Indonesia menunjukkan pemerintahan Prabowo-Gibran masih mendapat kepercayaan publik yang sangat tinggi di tahun pertama.
Namun, kritik dari masyarakat sipil menjadi pengingat penting agar pemerintahan tidak terlena oleh angka-angka elektabilitas.
Baca Juga: Misteri Kematian Jesika di Plered Purwakarta: Siswi SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai
Dan dari semua nama yang muncul di radar 2029, Dedi Mulyadi kini menjadi penantang paling potensial di masa depan.***
Artikel Terkait
Yandri Susanto Masuk 3 Besar Menteri Terbaik 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Bangun Desa
Eden Sudana Terima Kitab KUHP Baru, Warga Kiarapedes Purwakarta Belajar Hukum Langsung dari Kemenkum RI
BMKG: Musim Hujan Diprediksi Mulai Awal November 2025, Cuaca Panas Segera Reda
Cuaca Panas di Indonesia Mulai Menurun, Suhu Ekstrem 38°C Perlahan Reda
Bupati Purwakarta Om Zein Tegas: Proyek Asal Jadi Siap Dibongkar!
Survei Terbaru: 81,5% Rakyat Puas Kinerja Prabowo-Gibran, Program Makan Gratis Paling Disukai
Survei Poltracking: Kepuasan Publik ke Prabowo-Gibran Tembus 81,5%, Nasaruddin Umar Paling Bersinar
Publik Puas 81%, Tapi Dukung Reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran: Siapa Menteri yang Terancam?
Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Jadi Tokoh Terkuat Kedua Setelah Prabowo untuk Pilpres 2029
81,5 Persen Publik Puas dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Faktor Penentunya