PURWAKARTA ONLINE - Musim hujan diperkirakan akan segera tiba.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, sebagian besar wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim hujan pada awal November 2025.
Kabar ini sekaligus menandai akan berakhirnya periode cuaca panas ekstrem yang melanda berbagai daerah dalam beberapa pekan terakhir.
“Berdasarkan hasil analisis iklim dan pola angin, musim hujan diperkirakan mulai masuk awal November, diawali dari wilayah barat Indonesia,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Andri, pergeseran arah angin dari monsun Australia menuju monsun Asia menjadi tanda utama perubahan musim.
Pola angin tersebut membawa lebih banyak uap air dari wilayah Samudra Hindia menuju Indonesia, yang kemudian memicu terbentuknya awan hujan.
Cuaca Panas Segera Berakhir
Sebelumnya, BMKG mencatat suhu maksimum mencapai 37 hingga 38 derajat Celsius di beberapa daerah seperti Karanganyar, Majalengka, dan Surabaya.
Namun, kondisi ini diprediksi akan menurun secara bertahap seiring datangnya hujan.
“Kondisi panas ini bukan gelombang panas, melainkan akibat minimnya tutupan awan dan posisi matahari yang sedang melintas di sekitar khatulistiwa,” jelas Andri.
Ia menambahkan, saat awan mulai terbentuk dan curah hujan meningkat, suhu udara otomatis akan lebih sejuk.
“Panasnya akan berangsur reda dalam waktu dekat.”
Baca Juga: PT Agrinas Palma Nusantara Buka Lowongan Kerja 2025, Cek Posisi dan Cara Daftarnya di Sini!
Wilayah yang Lebih Dulu Diguyur Hujan
BMKG memprediksi, Sumatera bagian barat, Jawa bagian barat, dan sebagian Kalimantan akan menjadi wilayah pertama yang merasakan hujan lebat pada awal November.
Sementara itu, daerah lain seperti Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara diperkirakan menyusul pada pertengahan hingga akhir November.
