Hasan Hasbi Tegaskan Video Prabowo di Bioskop Adalah Sosialisasi Program Pemerintah, Bukan Pelanggaran

Senada dengan Hasan Nasbi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga memastikan bahwa pemutaran video tersebut tidak melanggar peraturan, selama tetap menjaga kenyamanan dan estetika ruang publik.

“Sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan dan keindahan, maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan pesan merupakan hal yang lumrah,” kata Prasetyo.

Meskipun dibela oleh sejumlah pejabat pemerintah, penayangan video Prabowo tersebut menuai beragam reaksi dari warganet di media sosial.

Beberapa menyambut baik langkah transparansi pemerintah, sementara sebagian lain mempertanyakan waktu dan tempat penayangannya yang dianggap "mengganggu suasana nonton film."

Namun, hingga saat ini, tidak ada pelanggaran hukum yang ditemukan dalam penayangan video tersebut, dan penayangan tetap dilanjutkan di beberapa jaringan bioskop besar nasional.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 15 September 2025: Kesempatan Baru, Cinta Lebih Berwarna

Penayangan video Presiden Prabowo di bioskop merupakan bagian dari strategi komunikasi publik pemerintah untuk menyampaikan program dan capaian kinerja.

Menurut PCO dan pihak Istana, hal ini tidak melanggar aturan, selama tetap menjaga kenyamanan ruang publik.

Dalam era keterbukaan informasi, pemerintah menilai sosialisasi melalui media populer seperti bioskop adalah cara efektif menjangkau masyarakat luas.***