Ditulis oleh Sholha Awaliyah, Mahasiswa Universitas Terbuka (UT). Peserta Kelas Menulis Purwakarta Online Academy (POA)
PURWAKARTA ONLINE - Pada hari Jumat malam, tanggal 12 September 2025, telah dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Makmur RT 09 RW 04, Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta.
Acara ini dipandu oleh Saudari Anti Dewi Astuti selaku MC dengan susunan acara yang meliputi pembukaan, pembacaan hadiah oleh Ustadz Cecep, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Asep Sunandar, dan pembacaan shalawat oleh Ustadz Dede Ahmad Mukhtar.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua DKM Masjid Al-Makmur Ustadz Ijudin, sambutan Ibu Hj. Nunung Rahayu, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sholha Awaliyah, ceramah inti oleh KH. Anhar Haryadi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Assalafiyah Ciherang, serta doa penutup oleh Ustadz Ape Ahmad Rifa’i.
Baca Juga: Kota Lumpuh, Bandara Tetap Jalan: Banjir Besar Denpasar Ungkap Kontras Wajah Bali
Acara berlangsung penuh semangat dan sangat meriah, terlebih dengan penampilan Hadroh Al-Mukhtar yang dipimpin oleh Ustadz Dede Ahmad Mukhtar, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhtar Assalafi.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Lurah menyampaikan pesan terkait sosialisasi bantuan PKH.
Sementara itu, Ustadz Ijudin selaku Ketua DKM mengajak jamaah, khususnya para bapak, untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid.
Beliau menegaskan bahwa salat berjamaah memiliki pahala 27 derajat lebih tinggi dibandingkan salat sendirian, dan masjid dibangun untuk memperkuat kebersamaan dalam beribadah.
Baca Juga: SMPN 2 Kiarapedes Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat
Dalam ceramah inti, KH. Anhar Haryadi menyampaikan pesan penting mengenai keutamaan salat.
Beliau menjelaskan bahwa salat yang paling dicintai dan diridai Allah adalah salat witir.
Jika seseorang dicintai Allah, maka Allah akan mempermudah urusannya dan mengabulkan keinginannya bahkan sebelum diminta.
Salat Awwabin setelah Magrib dapat dilakukan minimal dua rakaat, empat rakaat, atau sempurna enam rakaat.
Artikel Terkait
Kota Lumpuh, Bandara Tetap Jalan: Banjir Besar Denpasar Ungkap Kontras Wajah Bali
Banjir Besar Bali Renggut 14 Nyawa, Puan: Ini Ujian Nyata Negara Lindungi Rakyatnya?
Mengerikan! Tsunami dari Langit 14 Tewas dalam Banjir Bali, Kota Lumpuh, Rakyat Menangis
Menkeu Baru Purbaya Dapat Peringatan Global: Jangan Terjebak Belanja Sosial Berlebihan!
SMPN 2 Kiarapedes Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat
APBD Minus: Defisit “Normalisasi Negatif” di Daerah yang Tak Lagi Bisa Diam
Ketika Pejabat Makan Kepiting dan Rakyat Mengais Sampah: Bennix Bongkar Wajah Busuk Kekuasaan
Transfer Pusat Dipangkas & PBB Dinaikkan: Ketika Daerah Terjepit di Antara Defisit & Hutang Negara
Ramalan Zodiak Lengkap Sabtu 13 September 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Hari Ini
Meriah! Masjid Jami Al-Makmur Legokbarong Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW