Satpol PP Purwakarta Tertibkan Bangunan Liar Bahu Jalan di Wanayasa, Prioritaskan Ketertiban Publik

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 10:33 WIB
Pembongkaran bangunan liar di Rancadarah, Purwakarta (Rabu, 10/9/2025). (Dok. Istimewa)
Pembongkaran bangunan liar di Rancadarah, Purwakarta (Rabu, 10/9/2025). (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menata ruang publik.

Pada Rabu, 10 September 2025, Satpol PP melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan liar dan lapak kosong milik pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di bahu Jalan Ranca Darah, Kecamatan Wanayasa.

Sebanyak delapan bangunan semi permanen dan tiga jongko awi (lapak bambu) resmi dibongkar dalam kegiatan tersebut.

Operasi dilakukan menyusul cuaca ekstrem belakangan ini yang meningkatkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan.

Baca Juga: Kerusuhan Besar Nepal Meletus, Ketimpangan Ekonomi Jadi Akar Amarah Generasi Muda di Kathmandu

Bangunan yang dibongkar mayoritas sudah rusak parah, lapuk, dan nyaris roboh.

Menurut laporan dari lapangan, kondisi tersebut dinilai berbahaya, terutama karena dalam beberapa pekan terakhir, wilayah Purwakarta dilanda hujan deras disertai angin kencang.

"Bangunan yang kami tertibkan ini sudah kosong dan tidak lagi produktif. Sebagian sudah lapuk dan berpotensi roboh," jelas Teguh Juarsa, Kabid Trantibum Satpol PP Purwakarta.

Lokasi penertiban berada di bahu Jalan Ranca Darah, Wanayasa, yang merupakan jalur penting bagi aktivitas warga.

Penempatan bangunan liar di sana melanggar ketertiban umum dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga: Satpol PP Purwakarta Bongkar Bangunan Liar di Ranca Darah, Begini Penjelasan Resminya

Selain itu, keberadaan bangunan kosong tersebut juga dianggap mengganggu estetika kota dan menghambat penataan kawasan publik.

Penertiban dipimpin langsung oleh Camat Wanayasa, Heru Agus Riyanto, dan melibatkan unsur Muspika, Polsek, Koramil, Kepala Desa, serta masyarakat setempat. Proses berjalan kondusif tanpa perlawanan.

"Kami sudah lakukan sosialisasi kepada pemilik bangunan. Beberapa tidak dapat dihubungi karena memang sudah lama tidak menempati lapak tersebut," tambah Teguh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X