23 Tersangka Ditangkap, Satresnarkoba Purwakarta Ungkap 20 Kasus Narkoba Terbesar Sepanjang Tahun

PURWAKARTA ONLINE - Perang Melawan Narkoba terus digencarkan oleh Polres Purwakarta.

Dalam dua bulan terakhir, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) berhasil mengungkap 20 kasus peredaran gelap narkotika yang melibatkan 23 tersangka, termasuk di antaranya tiga residivis kasus serupa.

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengungkapkan bahwa seluruh tersangka diamankan dari berbagai kecamatan di wilayah hukum Purwakarta, yakni Kecamatan Purwakarta Kota, Bungursari, Babakancikao, Cibatu, dan Campaka.

Operasi intensif yang dilakukan oleh Satresnarkoba ini menjadi pengungkapan kasus narkoba terbesar sepanjang tahun 2025 di wilayah Purwakarta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Rabu 10 September 2025: Harmoni dalam Hubungan, Rezeki Mengalir Lancar

Dari para tersangka, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

• 662,48 gram sabu
• 101 gram ganja kering
• 63,28 gram tembakau sintetis
• 16.021 butir obat farmasi tanpa izin edar
• Beberapa unit sepeda motor, telepon genggam, dan uang tunai hasil transaksi narkoba

Penangkapan berlangsung selama dua bulan terakhir, hingga puncaknya diumumkan kepada publik pada Selasa, 9 September 2025 di Mapolres Purwakarta.

Peredaran narkoba di daerah bukan hanya menjadi masalah hukum, tetapi juga ancaman langsung bagi generasi muda.

Dalam konteks nasional, Indonesia saat ini menghadapi lonjakan jumlah penyalahguna narkoba, termasuk di kalangan remaja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 10 September 2025: Keuangan Stabil, Karier Semakin Meningkat

Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa sekitar 2,2 juta remaja di Indonesia terpapar narkoba, meski mereka tahu bahaya kesehatannya.

Menurut Kapolres, para pelaku menggunakan beragam modus, di antaranya:

• Sistem Cash on Delivery (COD)
• Menyembunyikan barang di lokasi tertentu (modus tempel)
• Transaksi tatap muka langsung

AKBP Dewa Putu menegaskan bahwa kepolisian akan terus menelusuri jaringan di balik para pelaku ini, karena diyakini masih ada aktor lain yang belum tertangkap.

“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Kami harap masyarakat turut berperan aktif dengan melapor bila melihat hal mencurigakan,” ujar Kapolres.