Purwakarta Darurat Narkoba 23 Pengedar Ditangkap, Ribuan Barang Bukti Disita Polisi

PURWAKARTA ONLINE - Bukan lagi sekadar ancaman dari luar, peredaran Narkoba kini menghantui kampung sendiri.

Dalam dua bulan terakhir, 23 pengedar narkoba berhasil diamankan Satresnarkoba Polres Purwakarta dari berbagai kecamatan.

Pengungkapan ini menandai bahwa Purwakarta tidak lagi steril dari bahaya narkotika.

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menyebut para tersangka diamankan dari lima kecamatan berbeda, yaitu:

• Purwakarta Kota
• Bungursari
• Babakancikao
• Cibatu
• Campaka

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 10 September 2025: Keuangan Stabil, Karier Semakin Meningkat

Beberapa tersangka merupakan residivis, yang artinya pernah dipenjara atas kasus narkotika namun kembali mengulangi perbuatannya.

Dari operasi ini, polisi menyita berbagai jenis narkotika, di antaranya:

• 662,48 gram sabu
• 101 gram ganja kering
• 63,28 gram tembakau sintetis
• 16.021 butir obat farmasi ilegal
• Beberapa unit motor, HP, dan uang tunai

Modus peredaran yang digunakan oleh para pelaku sangat bervariasi dan cenderung sulit dideteksi masyarakat awam, seperti:

• Sistem tempel barang di lokasi sepi
• Transaksi COD menggunakan kurir atau driver ojek online
• Penjualan langsung dari rumah ke rumah

Pengungkapan kasus berlangsung selama dua bulan terakhir, dan dikonfirmasi kepada media pada Selasa (9/9/2025).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 10 September 2025: Kreativitas Tinggi, Keberuntungan Menghampiri

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, Indonesia tengah menghadapi darurat narkoba, di mana lebih dari 2,2 juta remaja sudah terpapar zat terlarang ini.

“Ini bukan cuma soal hukum, ini soal nyawa dan masa depan anak-anak kita,” ujar Kapolres.

Narkoba Tak Lagi Pilih Tempat

Banyak orang mengira narkoba hanya menyebar di kota-kota besar. Namun, kenyataan di Purwakarta menunjukkan bahwa peredaran narkoba telah menyusup ke level kampung.