Dea Permata Karisma Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Purwakarta, Begini Keterangan Ayah Korban

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:30 WIB
Keterangan ayah korban Dea Permata Karisma (27) di Purwakarta (Selasa, 12/8/2025) ungkap ancaman sebelum ditemukan tewas, polisi selidiki dugaan pembunuhan. (Dok. Istimewa)
Keterangan ayah korban Dea Permata Karisma (27) di Purwakarta (Selasa, 12/8/2025) ungkap ancaman sebelum ditemukan tewas, polisi selidiki dugaan pembunuhan. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE – Warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda bernama Dea Permata Karisma (27) yang ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, Selasa (12/8/2025).

Korban ditemukan pertama kali oleh pembantunya sekitar pukul 14.30 WIB dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Dugaan awal polisi, Dea menjadi korban pembunuhan sadis yang kini masih dalam tahap penyelidikan intensif.

Baca Juga: Profil Amalia Mutiya Zain Terungkap! Ukhti Baik-baik yang Videonya Hebohkan Medsos

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengonfirmasi bahwa tim Inafis sedang melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.

Jenazah Dea langsung dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk autopsi guna memastikan penyebab kematian secara pasti.

"Memang ada dugaan tindak pidana kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Namun kami masih menunggu hasil autopsi dan keterangan saksi," ujar Kapolres saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga: Serikat Pekerja Desak Investigasi Korupsi Rp1,86 Triliun di Investasi INA pada Kimia Farma

Keterangan Ayah Korban, Sebut Ada Ancaman Sebelum Tragedi

Sukarno (65), ayah korban, membuka cerita mengenai kondisi terakhir putrinya.

Menurut Sukarno, Dea sempat bercerita kepada keluarga tentang ancaman yang diterimanya selama beberapa waktu terakhir.

"Anak saya pernah bilang rumahnya dilempari cat oleh seseorang. Pelaku ancaman itu bahkan pernah masuk ke dalam rumah," kata Sukarno kepada PURWAKARTA ONLINE di lokasi kejadian.

Baca Juga: Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Wisata Melukat di Arjasa Jember untuk Angkat Ekonomi Warga

Lebih mengerikan lagi, ancaman pembunuhan juga diterima Dea melalui pesan singkat WhatsApp.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X