Tiga Warga Purwakarta Tertangkap Tangan Oplos LPG, Modusnya Bikin Warga Merinding!

PURWAKARTA ONLINE – Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta berhasil membongkar praktik pengoplosan gas LPG yang meresahkan masyarakat.

Aksi ini terbongkar setelah adanya laporan dari warga yang mengeluhkan isi gas 3 kilogram cepat habis.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga tersangka dalam kasus ini.

Mereka adalah HS (41), UG (44), dan ID (44), seluruhnya warga Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: PPATK Blokir Rekening Dormant, Begini Proses dan Cara Mengajukan Keberatan

"HS berperan sebagai pemesan dan pemasar LPG hasil penyalahgunaan. UG membantu dalam pengiriman dan pemindahan isi tabung. Sedangkan ID bertugas sebagai penyuntik gas bersubsidi ke tabung nonsubsidi," ujar Anom dalam konferensi pers, Senin, 28 Juli 2025.

Pengungkapan ini bermula dari laporan warga yang mencurigai adanya penyalahgunaan LPG subsidi.

Polisi lalu melakukan penggerebekan di sebuah gudang di Gang Sawo, Kelurahan Purwamekar, Kabupaten Purwakarta.

Barang bukti yang diamankan cukup mencengangkan.

Baca Juga: Fakta Kuil Preah Vihear, Pemicu Perang Thailand vs Kamboja Juli 2025

Polisi menyita 60 tabung gas 3 kg kosong, 73 tabung gas 3 kg masih berisi, 18 tabung gas 12 kg hasil suntikan, 12 tabung Bright Gas 12 kg, serta 3 tabung kosong Bright Gas 5,5 kg.

Tak hanya itu, ditemukan pula 30 pipa besi modifikasi sebagai alat suntik gas dan 30 capseal (tutup tabung gas) warna kuning.

"Para pelaku menyuntikkan gas subsidi 3 kg ke dalam tabung 12 kg dengan alat suntik yang dimodifikasi. Setelah itu, LPG oplosan ini dipasarkan kembali di wilayah Purwakarta," jelas Kapolres.***