Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein Apresiasi Pasar Pasisian Leuweung: Dorong Ekonomi dan Lestarikan Hutan

photo author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 07:15 WIB
Di tengah rindangnya hutan jati Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, sebuah kegiatan luar biasa digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara yang diberi nama Pasar Pasisian Leuweung 2025 ini tidak hanya sekadar pasar biasa. Di balik suasananya yang meriah, terdapat semangat kuat dal (Dok. KTNA Purwakarta / Carman)
Di tengah rindangnya hutan jati Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, sebuah kegiatan luar biasa digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara yang diberi nama Pasar Pasisian Leuweung 2025 ini tidak hanya sekadar pasar biasa. Di balik suasananya yang meriah, terdapat semangat kuat dal (Dok. KTNA Purwakarta / Carman)

PURWAKARRTA ONLINE - Di tengah rindangnya hutan jati Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, sebuah kegiatan luar biasa digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Acara yang diberi nama Pasar Pasisian Leuweung 2025 ini tidak hanya sekadar pasar biasa.

Di balik suasananya yang meriah, terdapat semangat kuat dalam memberdayakan masyarakat, menggerakkan ekonomi lokal, serta melestarikan lingkungan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, dan digagas oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Trump Puji Macron Tapi Sebut Pengakuan Palestina Tak Berarti Apa-Apa: Tak Akan Ubah Apapun!

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan promosi hasil hutan bukan kayu (HHBK), seperti madu, tanaman herbal, hingga kerajinan tangan.

Dalam sambutannya, Om Zein menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif dan komitmen Dinas Kehutanan dalam mendorong ekonomi warga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

"Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekonomi lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem," ujar Saepul Bahri Binzein di hadapan para peserta dan pengunjung.

Ia juga mendorong masyarakat untuk terus menanam kembali pohon usai penebangan, sebagai bentuk tanggung jawab ekologis.

Baca Juga: Terungkap! Ruce Nuenda Dicekik dan Dipukul Kayu, Alasan Cerai yang Menggemparkan di Pengadilan Agama

Produk-produk HHBK yang dijual pun difasilitasi secara digital, dengan harga terjangkau, yaitu Rp200.000 per jongko, agar mudah diakses masyarakat luas.

Pasar Pasisian Leuweung 2025 berlangsung meriah dengan partisipasi aktif berbagai pelaku UMKM lokal, yang menampilkan produk unggulan seperti kopi, kerajinan bambu, madu hutan, hingga olahan pangan sehat.

Anak-anak dari TK dan SD pun ikut menyemarakkan suasana dengan mengikuti berbagai lomba bertema lingkungan, seperti mewarnai dan kuis interaktif tentang hutan.

Acara ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: Diskominfo Purwakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X