PURWAKARTA ONLINE – Kabupaten Purwakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Melalui kegiatan “Ngosrek Bareng Purwakarta Istimewa”, pemerintah daerah berhasil meraih Rekor MURI untuk kerja bakti bersih-bersih jalan dengan peserta terbanyak, yakni lebih dari 400 ribu orang.
Kegiatan spektakuler ini berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025, dan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-194 dan Kabupaten Purwakarta ke-57.
Aksi bersih-bersih dilakukan secara serentak oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, camat, kepala desa, lurah, hingga pelajar dan warga umum.
Baca Juga: Purwakarta Ngosrek! Gerakan Moral Warga Bersih-Bersih Lingkungan Demi Kesehatan dan Kebersamaan
Fokus di Lima Titik Strategis dan Menyebar ke Seluruh Wilayah
Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, dengan titik fokus utama di lima lokasi strategis, yaitu:
- Stadion Purnawarman
- Kawasan Wisata Situ Buleud
- Jalan menuju Gerbang Tol Jatiluhur
- Kawasan Wisata Situ Wanayasa
- Situ Kamojing, Kecamatan Bungursari
Selain kelima titik utama, kegiatan bersih-bersih juga dilakukan serentak di seluruh jalan utama desa, kelurahan, dan sekolah-sekolah di Kabupaten Purwakarta.
Program Rutin ke Gerakan Massal yang Inspiratif
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, menjelaskan bahwa Ngosrek Bareng bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa.
Baca Juga: AgenBRILink BRI Bukukan Transaksi Fantastis Rp843 Triliun, Jangkau Desa hingga Wilayah 3T!
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen moral dan implementasi nyata dari program gubernur terdahulu yang dicanangkan oleh Dedi Mulyadi, yang menekankan pentingnya gotong royong dan kesehatan lingkungan.
“Biasanya kegiatan ngosrek rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat di desa, kecamatan, kelurahan, dan sekolah. Kali ini kita laksanakan secara serentak dan masif,” ujar Om Zein.
Artikel Terkait
Tiga Tahun Kepemimpinan Bu Kades Haji Nunung, Desa Pusakamulya Melesat Jadi Desa Mandiri dan Go Internasional
Potensi Ekonomi Kecamatan Kiarapedes Kalau Harus Memilih Satu, Manggis atau Kopi? Ini Jawaban Ketua BPD Desa Pusakamulya
Kopi hingga Wisata Edukasi, Potensi Ekonomi Desa Pusakamulya di Kecamatan Kiarapedes Meningkat
Dampak Sosial Ekonomi Peternakan Domba: Studi Kasus Kelompok Tani Barong Mulya, Desa Pusakamulya, Purwakarta
Model Pengembangan Berkelanjutan dan Kesiapan Peternak Kalkun di Desa Pusakamulya
Model Pengembangan Berkelanjutan Usaha Ternak Kalkun di Desa Pusakamulya: Usulan Strategis untuk Pemberdayaan Peternak
Pengaruh Variabel Lingkungan terhadap Suhu Tubuh Domba: Studi Kasus di Desa Pusakamulya, Purwakarta
Mahasiswa KKN STAI Al-Badar Cipulus Gotong Royong Atasi Dampak Longsor di Desa Pusakamulya
Profil Bumdes Pusaka Bersatu Desa Pusakamulya Kabupaten Purwakarta
BRI Purwakarta Latih Petani Teh Desa Pusakamulya, Boyong House of Tea!