Gotong Royong Tidak Punah! 400 Ribu Warga Purwakarta Pecahkan Rekor MURI Lewat Aksi Ngosrek

Kekuatan Kolektif di Tiap Desa

Di berbagai desa, antusiasme warga begitu terasa.

Dari pelajar, ASN, petani, tokoh masyarakat, hingga karyawan swasta—semua menyatu dalam gerakan ini.

Di Desa Pusakamulya, Sekdes Ilham Taufik Rahman sudah lebih dulu merekam kondisi jalan dari Urug Gede hingga SPBU Cikubang.

“Biar nanti bisa dibandingkan before-after,” ujarnya kepada PURWAKARTA ONLINE.

Ia menyebutkan bahwa di desanya, kerja bakti seperti ini sudah rutin digelar setiap Minggu.

Desa Ciracas juga tak kalah kompak. Sekdes Ahmad Kurniawan alias Mamet menyebut semua elemen masyarakat ikut serta.

"Kelompok tani, karyawan perusahaan, BUMDes, MUI, Karang Taruna, semua terlibat," jelasnya.

Baca Juga: Apa Tema Hari Anak Nasional 2025? Ini Makna, Sub-Tema, dan Filosofi Logonya!

Ia juga mengingatkan agar warga tak membakar sampah demi mencegah polusi dan kebakaran.

Di Desa Kiarapedes, bahkan wilayah seperti Pasirkuda yang minim permukiman pun ikut dibersihkan.

Sekdes Egi Ariana, SE menegaskan, “Kami libatkan semua unsur. Warga, sekolah, KUA, sampai aparat desa.”

Kiarapedes: Jadi Sorotan di Hari Jadi Purwakarta

Kecamatan Kiarapedes menjadi bagian penting dari peringatan Hari Jadi Purwakarta 2025.

Aksi Ngosrek di sini tak hanya semarak tapi juga strategis.