Baca Juga: Mengenal Kantor Pertanahan Kota Bandung, Layanan dan Tugas ATR/BPN
Aksi itu sontak jadi sorotan. DPP PDIP bahkan mengaku belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut.
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi, Djarot Saiful Hidayat, menyebut hal itu sebagai “dinamika lokal” yang perlu dikaji lebih lanjut.
Menanggapi insiden ini, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa walk out adalah hak politik masing-masing fraksi.
"Itu bagian dari demokrasi, bagian dari ekspresi politik yang sah," ujarnya saat dimintai tanggapan di Bandung.
Ketegangan antara eksekutif dan legislatif ini membuka diskusi lebih luas soal gaya komunikasi pemimpin dan etika politik di ruang publik.
Fraksi PDIP menegaskan, mereka tidak anti kritik, tapi tetap menjunjung tinggi tata krama dalam berdemokrasi.***
Baca Juga: BRI Pacu Pertumbuhan UMKM dengan Super Apps BRImo dan AgenBRILink
#DediMulyadi #KDM #GubernurJawaBarat #PDIP #WalkOut #Musrenbang #ParipurnaJabar #PURWAKARTAONLINE
Artikel Terkait
KDM Dikecam Senator, Program Barak Militer Disebut Tindakan Putus Asa
Orang Tua Siswa Laporkan KDM, Sebut Barak Militer Langgar Hak Anak
Bupati Bandung Barat Dukung KDM, Sebut Barak Militer Bentuk Karakter
KDM Tuai Kritik Verrel, Bupati Purwakarta Balas: Jangan Nilai Jauh-Jauh!
Kebijakan KDM Bawa Siswa Nakal ke Barak Militer Picu Polemik
KDM Dihujani Kritik, Barak Militer Dinilai Tak Layak untuk Anak
KPAI Ungkap Anak Tak Betah di Barak Militer Program KDM, Banyak yang Ingin Kembali ke Sekolah
Bupati Purwakarta Bela Program KDM di Barak Militer: Siswa Nakal Butuh Pendekatan Disiplin
Verrell Bramasta Kritisi Barak Militer KDM, KPAI: Anak Tak Betah, Butuh Pendekatan Psikologis
KDM Diduga Langkahi Kewenangan KPAI, Program Barak Militer Tuai Sorotan Perlindungan Anak