Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Siswa Baik Justru Antusias

“Tidak, Pak,” jawab sebagian siswa, meski ada juga yang mengaku merokok.

Saat ditanya apakah bisa berhenti merokok, siswa-siswa itu serempak menjawab, “Bisa!”

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jabar, Siska Gerfianti, mengatakan bahwa 272 siswa dari 106 sekolah telah mengikuti pelatihan ini dan semuanya atas persetujuan orang tua.

Program ini dilaksanakan di Dapo Pendidikan Atletik Bela Negara Rindam III Siliwangi, tempat siswa diajarkan fisik, tanggung jawab, serta semangat bela negara.

Baca Juga: Perang India-Pakistan 2025: Bandara Ditutup, China Peringatkan Warga

Meski awalnya disebut sebagai “hukuman”, pelatihan ini justru menjadi daya tarik bagi siswa yang ingin belajar disiplin dan hidup lebih tertata.

“Saya di sini bukan karena nakal, tapi ingin lebih disiplin,” ujar salah satu siswa peserta dari Kota Cirebon.

Program ini pun menjadi inspirasi baru. Bahwa pelatihan militer bisa menjadi alat pendidikan karakter, bukan semata hukuman.

Dedi Mulyadi menutup kunjungan dengan semangat, “Yang penting bangun pagi dan punya mimpi. Disiplin itu dasar dari masa depan!”***