- Untuk LGBT
Meski tak mendukung pernikahan sesama jenis, ia membuka pintu pemberkatan pasangan LGBT dan menegaskan, "Kecenderungan homoseksual bukan dosa."
- Untuk Perdamaian
Pesan terakhirnya di Minggu Paskah adalah seruan gencatan senjata di Gaza dan Ukraina.
- Untuk Kesederhanaan
Ia memilih tinggal di wisma sederhana, bukan istana kepausan, dan meminta pemakamannya tanpa kemewahan.
Duka dari Seluruh Dunia
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebutnya "sahabat orang-orang rapuh", sementara PM Italia Giorgia Meloni berduka atas "kepergian seorang bapak spiritual."
Di Indonesia, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengenang kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal sebagai momen persaudaraan.
Pemakaman akan digelar di Basilika St. Mary Major, Roma—langkah pertama dalam sejarah di mana Paus dimakamkan di luar Vatikan.
Peti kayu sederhana pilihannya menjadi simbol terakhir dari hidupnya yang rendah hati.
"Tidak ada perdamaian tanpa kebebasan," begitu pesan terakhirnya.
Baca Juga: Logistics: Ketika Film Eksperimental Lebih Panjang dari Liburan Sekolah!
Kini, dunia berhenti sejenak untuk mengenang Paus yang mengajarkan cinta tanpa syarat.***
Artikel Terkait
Logistics: Ketika Film Eksperimental Lebih Panjang dari Liburan Sekolah!
Profil Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Meninggal Usai Tur di Jepang
7 Fakta Menarik Hari Kartini, Dari Kebaya hingga Surat-surat Inspiratif
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Vatikan, Dunia Berduka
Puskesmas Pondoksalam Tetap Layani Pasien Pasca Kebakaran, Kerugian Capai Rp80 Juta
Sahabat Sejati Ricky Siahaan: Duka Mendalam Industri Musik Tanah Air Kehilangan Sang Gitaris Legendaris
Paus Fransiskus Wafat di Usia 88, Tinggalkan Warisan Cinta dan Perdamaian
Nvidia Terancam Rugi Rp92 Triliun Akibat Pembatasan Ekspor Chip AI ke China
Saham Nvidia Anjlok 25% YTD: Tekanan Bearish Kian Kuat di Bawah EMA Kunci
Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China