Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China

PURWAKARTA ONLINE - Nvidia Soroti Pentingnya Pasar China Usai Pembatasan Ekspor Chip oleh AS

CEO Nvidia, Jensen Huang, secara terbuka mengkritik kebijakan pembatasan ekspor chip canggih oleh pemerintah Amerika Serikat ke China.

Dalam pernyataan resminya, Huang menegaskan bahwa China merupakan pasar strategis yang tak tergantikan dalam pertumbuhan bisnis Nvidia.

"Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan China," ujar Huang, dikutip dari Reuters pada Jumat (18/4).

Kunjungan Huang ke China menjadi momen penting bagi Nvidia untuk memperkuat komunikasi dengan para pemimpin pemerintah dan pemangku kepentingan industri di negara tersebut.

Baca Juga: Saham Nvidia Anjlok 25% YTD: Tekanan Bearish Kian Kuat di Bawah EMA Kunci

Meski tidak mengungkap agenda rinci, Nvidia menyebutkan bahwa kunjungan ini berfokus pada dialog tentang teknologi dan produk perusahaan.

China Tanggapi Positif, Tegaskan Komitmen pada Investasi Asing

Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, menyambut baik pernyataan Huang dan menegaskan bahwa China tetap terbuka terhadap kerja sama global, termasuk dari perusahaan teknologi Amerika Serikat.

"China selalu menjadi lahan subur bagi investasi dan perdagangan perusahaan asing," kata He Lifeng.

China selama ini menjadi salah satu pasar utama bagi Nvidia, terutama dalam penjualan chip grafis dan solusi kecerdasan buatan.

Meskipun dihadapkan pada ketegangan geopolitik antara AS dan China, Nvidia menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan baik dengan mitra di wilayah Asia.

Dampak Pembatasan Ekspor Chip terhadap Nvidia

Pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh pemerintahan AS ditujukan untuk menghambat penggunaan teknologi canggih oleh pihak militer China.