PURWAKARTA ONINE - Nvidia Terancam Rugi Besar karena Pembatasan Ekspor Chip AI ke China
Jakarta, 21 April 2025 – Perusahaan semikonduktor raksasa asal Amerika Serikat, Nvidia, menghadapi potensi kerugian besar senilai US$5,5 miliar atau sekitar Rp92,3 triliun.
Kerugian ini muncul akibat kebijakan terbaru pemerintah AS yang membatasi ekspor chip AI H20 ke China.
Pembatasan Ekspor Chip H20 Memukul Strategi Nvidia
Chip H20 merupakan produk yang dirancang Nvidia khusus untuk pasar China. Tujuannya adalah agar chip tersebut tetap bisa dijual meskipun ada larangan ekspor chip AI berkinerja tinggi seperti H100.
Baca Juga: NVIDIA Research: Inovasi AI, Grafis Generatif, dan Chip Modern yang Mengubah Dunia Teknologi
Namun, peraturan baru dari pemerintah AS kini menetapkan bahwa H20 juga memerlukan lisensi ekspor khusus.
Dengan China menyumbang sekitar 13 persen dari total penjualan Nvidia tahun lalu, pembatasan ini memberikan dampak signifikan pada pendapatan kuartal pertama 2025.
“Nvidia secara khusus merancang H20 untuk mematuhi pembatasan ekspor AS. Sekarang peraturannya berubah, dan mereka kehilangan US$5 miliar,” ujar Jay Hatfield, CEO Infrastructure Capital Advisors.
Dampak Strategis terhadap Revolusi AI di China
Chip H20 juga disebut sebagai kunci keberhasilan pengembangan model AI DeepSeek R1 di China, yang mampu menyaingi performa ChatGPT dengan biaya lebih rendah.
Pengembangan ini membuat China semakin agresif dalam persaingan teknologi AI global.
Pembatasan terbaru dari pemerintah AS secara tidak langsung menghambat kemajuan teknologi di China, namun juga menjadi pukulan balik terhadap pemasukan Nvidia dan kerja sama dagang antara kedua negara.
Baca Juga: Inovasi AI Deteksi Dini Parkinson Lewat MRI: Tingkat Akurasi Capai 95%
Artikel Terkait
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A55 256GB Terbaru di November 2024
Harga Samsung Galaxy A54 Terbaru November 2024: Spesifikasi, Fitur, dan Pilihan Varian yang Perlu Diketahui
Samsung Kembali Memimpin Pasar Ponsel Dunia: S24 Ultra dan Tren Terbaru di Industri Smartphone 2024
Samsung Galaxy S24 FE 2024: Flagship Terjangkau dengan Fitur Canggih dan AI Revolusioner
Acer Swift 14 Ai Co-Pilot Plus PC 2024: Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Super Tangguh dan Baterai Tahan Lama
Menyelisik Tantangan Utama Adopsi Teknologi AI Mobile yang Semakin Canggih: Peluang dan Tantangan di Era Digital
Gemini 2.5 Pro hingga Samsung Onyx Cinema LED: Inovasi Teknologi Terpopuler 2025
Samsung Galaxy A26 5G Resmi Rilis April 2025: HP Rp 3 Jutaan dengan Fitur AI, Tahan Air, dan Update 6 Tahun
NVIDIA Research: Inovasi AI, Grafis Generatif, dan Chip Modern yang Mengubah Dunia Teknologi
Inovasi AI Deteksi Dini Parkinson Lewat MRI: Tingkat Akurasi Capai 95%
Samsung Solve for Tomorrow 2025 Resmi Dibuka, Ajak Inovator Muda Wujudkan Solusi Teknologi Global