Koperasi Desa Merah Putih, Hasil Ratas Presiden Bakal Implementasi di 70 Ribu Desa

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri mengumumkan rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 70 ribu desa di Indonesia.

Program ini digadang-gadang sebagai solusi untuk memperkuat ekonomi desa sekaligus menuntaskan berbagai permasalahan yang selama ini menghambat kemajuan pedesaan.  

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menjelaskan, Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih akan menjadi badan usaha berbasis koperasi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Program ini dirancang untuk menggerakkan perekonomian dari level desa, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga menjadi agregator penyerapan berbagai produk desa,” ujar Budi Arie di Jakarta, Senin (3/3/2025).  

Baca Juga: 7 Tahun Banjir Terus! Warga Kadumekar Purwakarta Berteriak Minta Solusi Nyata dari Bupati

Tiga Pendekatan Utama  

Dalam implementasinya, Kop Des Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama.

Pertama, membangun koperasi baru di desa-desa yang belum memiliki badan usaha koperasi.

Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada agar lebih produktif dan berdaya saing. Ketiga, membangun dan mengembangkan koperasi yang telah berjalan dengan memberikan dukungan infrastruktur dan teknologi.  

“Kami menargetkan 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi distribusi pupuk bersubsidi. Ini adalah langkah awal untuk memastikan distribusi barang lebih efisien dan menguntungkan bagi produsen maupun konsumen,” tambah Budi Arie.  

Baca Juga: BMW Gugat BYD di Indonesia, Pertarungan Klasifikasi Merek yang Memanas

Peran Strategis Koperasi Desa  

Kop Des Merah Putih tidak hanya berfokus pada sektor pertanian.

Koperasi ini juga diharapkan dapat mengelola berbagai outlet seperti gerai sembako, apotek desa, klinik desa, cold storage, serta unit usaha simpan pinjam.