Surat dari Kerajaan Saudi untuk Najib Razak Diduga Palsu, Ini Kata Jaksa

photo author
- Senin, 13 Januari 2025 | 19:36 WIB
Najib Razak mantan PM Malaysia.  Datuk Seri Najib Razak kembali disorot terkait empat surat dari keluarga kerajaan Saudi yang diduga palsu. (Tangkap layar video YouTube Sepulang Sekolah)
Najib Razak mantan PM Malaysia. Datuk Seri Najib Razak kembali disorot terkait empat surat dari keluarga kerajaan Saudi yang diduga palsu. (Tangkap layar video YouTube Sepulang Sekolah)

PURWAKARTA ONLINE, Malaysia - Datuk Seri Najib Razak kembali menghadapi sorotan tajam dalam sidang kasus 1MDB.

Empat surat yang disebut berasal dari keluarga kerajaan Saudi dipertanyakan keasliannya oleh pihak jaksa.

Wakil Jaksa Penuntut Umum, Ahmad Akram Gharib, menyoroti surat-surat yang diterima Najib antara 1 Februari 2011 hingga 1 Juni 2014.

Dalam sidang di Putrajaya, Senin (13 Januari), jaksa menyebutkan bahwa surat-surat tersebut "tidak otentik".

Baca Juga: X Perkenalkan Label Akun Parodi untuk Tingkatkan Transparansi

Emblem Kerajaan, Tapi Bukan dari Raja

Ahmad Akram mengajukan pertanyaan tentang surat pertama yang dikirim oleh Saud Abdulaziz bin Majid Al Saud.

“Tidak ada indikasi bahwa pengirim adalah seorang pangeran,” kata jaksa.

Najib menjawab bahwa meskipun tidak disebutkan gelar pangeran, surat itu memuat lambang kerajaan.

“Warga biasa tidak bisa menggunakan lambang kerajaan. Saya tahu itu,” ujar Najib.

Namun, Najib mengakui bahwa ia tidak pernah bertemu langsung dengan Saud Abdulaziz.

Baca Juga: Menteri Komunikasi Tanggapi Tren Berburu Koin Jagat, Siap Ambil Tindakan

Isi Surat Dituding Mirip dan Berulang

Dalam sidang, jaksa membacakan isi surat-surat tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X