Purwakarta Online – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) akan dirayakan dengan berbagai agenda besar di tingkat nasional.
Puncak acara akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 5 Februari 2025.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran Kabinet Merah Putih.
Momen ini menjadi bukti nyata kontribusi NU dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Harlah ke-102 NU Digelar di Purwakarta, Momentum Istimewa untuk Jawa Barat
Rangkaian acara nasional dimulai dengan Kick Off Harlah ke-102 NU pada 16 Januari 2025 di Gedung PBNU, Jakarta.
Agenda lainnya meliputi:
1. Kongres Pendidikan NU di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 22-23 Januari 2025.
2. Kongres Keluarga Maslahat NU di Hotel Bidakara, 31 Januari - 1 Februari 2025.
3. Munas-Konbes NU di Hotel Sultan, Jakarta, 6-7 Februari 2025.
NU, yang berdiri sejak 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926, terus konsisten memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Baca Juga: Rincian Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024, Siapa Saja yang Lolos?
Harlah tahun ini diharapkan menjadi refleksi sekaligus inspirasi bagi umat Islam di Indonesia.***
Artikel Terkait
Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2024-2029
Jelang Pilkada 2024 Golkar Sambangi Nahdlatul Ulama, Budi Sopani Muplih: Sinergitas Demi Kemaslahatan Purwakarta!
Daftar Habib di Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
25 Juli: Mengenang Wafatnya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, Pendiri Nahdlatul Ulama
Rahmat Saleh Wafat, Ketua ISNU Purwakarta Berduka: Kader Teladan Nahdlatul Ulama dari Sukasari!
Konferwil GP Ansor Jabar 2024: Siapa yang Akan Memimpin Organisasi Pemuda Nahdlatul Ulama di Masa Depan?
Pendaftaran Diklatsar Banser Purwakarta 2024: Jadi Bagian dari GP Ansor dan Nahdlatul Ulama, Daftar Sekarang!
NU Runtuh? Panitia MLB Nahdlatul Ulama Sudah Dibentuk!
MA Nahdlatul Ulama Buntet Kunjungi MA Al-Muhajirin Purwakarta untuk Studi Banding, Sepakati Empat Program Kerja Sama
Nahdliyyin Kiarapedes Gelar Haul Gus Dur dan Para Muasis Nahdlatul Ulama