Kisah Menginspirasi Ustadz Solihin Hasibuan, Ulama Besar yang Dirindukan

PURWAKARTA ONLINE, Palembang – Kota Palembang tengah berduka atas kepergian sosok ulama besar, Ustadz Solihin Hasibuan, yang wafat pada Senin pagi (4/11/2024) di RS Siti Fatimah, Palembang.

Beliau dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah dalam berdakwah dan membimbing umat.

Kepergiannya meninggalkan luka mendalam di hati banyak orang, khususnya murid-murid dan masyarakat Muslim di Palembang.

Sahabat almarhum, Ustadz H. Kemas Muhammad Ali, adalah orang pertama yang menyampaikan kabar ini melalui pesan suara yang beredar luas di beberapa grup WhatsApp.

Baca Juga: Debat pertama Pilbup Purwakarta 2024 di Hotel Harper, 5 November, tema

Dalam pesannya, Ustadz Muhammad Ali mengajak umat Muslim untuk mendoakan almarhum agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Nada suaranya terdengar berat dan penuh kesedihan, mencerminkan rasa kehilangan yang dalam.

"Bismillahirrahmanirrahim, assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Kaum muslimin muslimat, khususnya warga Kota Palembang, kita menerima berita duka. Guru kita, Ustadz KH Solihin Hasibuan, meninggal dunia pagi ini. Doakan beliau semoga diampuni segala dosa-dosanya, insya Allah ditempatkan di sebaik-baik tempat di surga-Nya Allah SWT," ucapnya lirih.

Ustadz Solihin Hasibuan dikenal sebagai sosok yang selalu hadir dalam berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan Islam.

Baca Juga: Persiapan PERSIB Hadapi Lion City Sailors di Stadion Jalan Besar Singapura

Keikhlasan hatinya dalam membimbing umat telah menjadikannya panutan di Sumatera Selatan.

Banyak muridnya mengenang beliau sebagai guru yang sabar, penuh kasih, dan selalu istiqamah dalam menyebarkan ajaran Islam.

Ratu Dewa Mengenang Ustadz Solihin Hasibuan

Kabar kepergian Ustadz Solihin juga menggugah kenangan Ratu Dewa, Calon Walikota Palembang.