PURWAKARTA ONLINE, Palembang – Duka mendalam menyelimuti Kota Palembang atas berpulangnya Ustadz Solihin Hasibuan, ulama besar dan sosok panutan umat Muslim Sumatera Selatan.
Beliau meninggal dunia pada Senin pagi, 4 November 2024, di Rumah Sakit Siti Fatimah, Palembang, setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat kondisi kesehatan yang menurun.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh sahabat almarhum, Ustadz H. Kemas Muhammad Ali, melalui pesan suara yang menyebar di beberapa grup WhatsApp.
Dalam pesannya, Ustadz Muhammad Ali mengajak umat Muslim di Palembang dan sekitarnya untuk mendoakan almarhum agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Persiapan PERSIB Hadapi Lion City Sailors di Stadion Jalan Besar Singapura
Suaranya terdengar penuh haru dan kesedihan, menggambarkan betapa berat kepergian sosok ulama besar tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim, assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Kaum muslimin muslimat, khususnya warga Kota Palembang, kita menerima berita duka. Guru kita, Ustadz KH Solihin Hasibuan, meninggal dunia pagi ini. Doakan beliau semoga diampuni segala dosa-dosanya, insya Allah ditempatkan di sebaik-baik tempat di surga-Nya Allah SWT," ucapnya.
Ustadz Solihin Hasibuan dikenal sebagai sosok yang sangat dihormati, tak hanya karena ilmu agama yang mendalam, tetapi juga karena ketulusan hatinya dalam membimbing umat.
Beliau selalu hadir di berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan Islam, baik di Palembang maupun daerah Sumatera Selatan lainnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungi Merauke, Cetak Sawah Baru dan Uji Coba Mesin Panen
Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi murid-murid dan masyarakat yang kerap mengikuti majelis ilmunya.
Sepanjang hidupnya, Ustadz Solihin tak pernah lelah mengabdikan diri pada dakwah Islam.
Beliau berperan penting dalam memperkuat akidah dan pemahaman Islam di Sumatera Selatan.
Sosok beliau yang sabar, rendah hati, dan istiqamah menjadikannya seorang guru yang sangat dicintai murid-muridnya.
Artikel Terkait
Menghadirkan Keajaiban dalam Hidup Melalui Makrifatullah
Selain iPhone 16, Kementerian Perindustrian Juga Larang Penjualan Google Pixel di Indonesia
Indonesia Larang Penjualan iPhone 16 dan Google Pixel, Tak Penuhi Syarat TKDN
Indonesia Larang Penjualan Google Pixel dan iPhone 16 Karena Tidak Penuhi Syarat TKDN
Apple Diminta Lunasi Janji Investasi Rp 1,7 Triliun untuk Pasarkan iPhone 16 di Indonesia
Update Larangan Kemenperin Terkait Legalitas iPhone 16 di Indonesia
Kemenperin Terima Surat dari Apple, iPhone 16 Berpeluang Edar di Indonesia
Persiapan PERSIB Hadapi Lion City Sailors di Stadion Jalan Besar Singapura
PERSIB vs Lion City Sailors leg ke-2 di Singapura: Adaptasi Lapangan Sintetis Jadi Kunci
Presiden Prabowo Kunjungi Merauke, Cetak Sawah Baru dan Uji Coba Mesin Panen