BLT DD Desa Ciracas: 24 Keluarga Terima Rp900 Ribu, Camat Harap Dana Dibelanjakan di Desa untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 11:21 WIB
Camat Kiarapedes H. Helmi Setiawan, A.P. M.M., (kanan) saat penyaluran BLT DD Desa Ciracas, Tahap 2 Tahun 2024 (Kamis, 6/6) (Dok. Masruri)
Camat Kiarapedes H. Helmi Setiawan, A.P. M.M., (kanan) saat penyaluran BLT DD Desa Ciracas, Tahap 2 Tahun 2024 (Kamis, 6/6) (Dok. Masruri)

PurwakartaOnline.com, Ciracas - Kamis, 6 Juni 2024, menjadi hari yang penting bagi warga Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes.

Pukul 08:00 WIB pagi ini, sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang disalurkan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni.

Masing-masing KPM menerima total Rp900 ribu, dengan rincian Rp300 ribu per bulan.

Camat Kiarapedes, H. Helmi Setiawan, A.P., M.M., mengungkapkan harapannya agar uang BLT DD ini dibelanjakan di lingkungan Desa Ciracas.

Baca Juga: Misteri Kekayaan Bobby Saputra alias Ben Sumadiwiria: Ayah Saya Paling Kaya di Indonesia!

“Agar ada dampak ekonomi dari perputaran uang yang beredar di lingkungan desa kita,” ujar Helmi dalam pidatonya.

Menurut Helmi, dengan memutar uang di desa, diharapkan roda perekonomian lokal dapat bergerak lebih dinamis, membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat desa.

Enjang Sugianto, Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Ciracas, menjelaskan teknis penyaluran BLT DD kali ini.

“Setiap KPM mendapat Rp300 ribu setiap bulan. Disalurkan tiga bulan sekaligus, jadi Rp900 ribu per KPM,” katanya.

Baca Juga: Mengejutkan, Inilah kisah Raden Walangsungsang: Pionir Cirebon dan Putra Prabu Siliwangi

Enjang menambahkan, program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.

Muhamad Supenda Griana, S.T., atau yang akrab disapa Penda, selaku Koordinator Pendamping Desa di Kecamatan Kiarapedes, menyoroti asal-usul BLT DD yang muncul sejak pandemi Covid-19 melanda.

“BLT DD ini ada sejak dunia dilanda Covid dan sekarang jumlah KPM semakin berkurang. Dan semoga jumlah KPM terus berkurang, artinya kesejahteraan kita meningkat,” ucap Penda dengan optimisme.

Di sisi lain, Kepala Desa Ciracas, Eman Sulaeman, memberikan pesan khusus terkait fenomena 'Bank Emok' yang marak di masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X