PURWAKARTA ONLINE - Hari Ini menggelar kegiatan Pelantikan Senat Universitas Islam Dr. Kheiz Muttaqien (UNISMU) periode 2024-2028, bertempat di kampus UNISMU Jalan Baru, Ciwareng, Kecamatan, Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (01/05/2024).
Acara tersebut selain dihadiri oleh Rektor, Dosen dan tamu undangan lainnya, ternya dihadiri juga oleh tiga calon Bupati Purwakarta. Yakni Irwan P Abdurrachman yang juga salah satu dosen di UNISMU, Zainal Arifin dan Pipin Sopian.
Ketua Senat terpilih Universitas Islam Dr. Kheiz Muttaqien Dr. H. Suherman Saleh, M.Sc., Ak, CA. mengatakan sebagai ketua senat yang beranggotakan para dosen yang jumlahnya mencapai 36 orang di UNISMU ini, tugas utama yang perlu g penting itu adalah membuat kerangka dasar apa yang harus dicapai oleh rektor.
Baca Juga: Calon Bupati Purwakarta Irwan P Abdurrachman, Sang Perintis Bukan Pewaris
"Tentunya dasar itu tidak jauh dari peraturan kementrian, tetapi itu hanya formalnya saja. Sedangkan untuk non formalnya sudah ada amanah dari Allah SWT, yang intinya adalah mengasah pikiran, menuntut dan menambah ilmu di UNISMU ini harus sampai diakui di tingkat ASEAN pada tahun 20245," ucap Dr yang kerap disapa Uda Herman ini, Sabtu (01/06/2024).
"Artinya bukan infrastruktur kampus yang harus diapakan, tapi yang paling utama adalah para dosen yang mempunya kualitas secara nasional dan internasional," sambungnya.
Kata Uda Herman, kedepan harus ada secara resmi mana yang akan kita rujuk. Di Indonesia sendiri contohnya banyak universitas-universitas perguruan tinggi yang telah melakukan dan berhasil dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut, dan itu harus kita serap.
Baca Juga: Dukungan Ibu-ibu Deras untuk Irwan P Abdurrachman Maju di Pilkada Purwakarta
"Jadi bagaimana caranya dalam waktu singkat kita bisa seperti mereka, karena jika kita memulai dan baru merata akan membutuhkan waktu puluhan tahun," ujarnya.
Adapun kata Uda Herman, beberapa cara yang dapat dilakukan yakni harus mau mengambil dan mengadopsi kebaikan dan keunggulan-keunggulan universitas itu.
Selanjutnya, melatih para dosen agar mereka bisa melaksanakan apa yang telah dilakukan ditempat lain.
Terakhir, ukuran keberhasilannya adalah
Siswadan mahasiswa yang kita latih, yang kita didik, alumni UNISMU harus mempunyai keunggulan.
Baca Juga: Antam Didera Isu Emas Palsu 109 Ton
Kemudian Uda Herman juga menjelaskan jika belajar itu bukanlah suatu kewajiban, akan tetapi belajar itu adalah kebutuhan hidup.
Artikel Terkait
Haji Selan Pimpin LPBI PCNU Purwakarta: Komitmen Baru dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim
Anwar Nasihin Fokuskan Pembenahan Ranting NU di Purwakarta: Tegas Larang Pengurus Bicara Politik Pilkada 2024, Kecuali....
Isu 109 Ton Emas Antam Palsu, Begini Kata PT Aneka Tambang!
PT Antam Klarifikasi Kasus Emas Palsu: 109 Ton Emas Asli yang Tercemar Isu Palsu
Antam Tegaskan Tidak Ada 109 Ton Emas Palsu di Pasaran
Antam dan Isu 109 Ton Emas Palsu!
Antam Didera Isu Emas Palsu 109 Ton
Kasus Emas Palsu ANTAM 109 Ton, Skandal Perusahaan Negara, Fakta atau Hanya Isu?
Dukungan Ibu-ibu Deras untuk Irwan P Abdurrachman Maju di Pilkada Purwakarta
Calon Bupati Purwakarta Irwan P Abdurrachman, Sang Perintis Bukan Pewaris