Unjuk Rasa Terkait Penggunaan Hak Angket di Depan Gedung DPR MPR Senayan Jakarta

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 12:00 WIB
Dua kelompok massa yang melakukan unjuk rasa terlibat adu lempar botol minuman. (ikbal muqorobin harianterbit.com)
Dua kelompok massa yang melakukan unjuk rasa terlibat adu lempar botol minuman. (ikbal muqorobin harianterbit.com)

Purwakarta Online - Jakarta, 6 Maret 2024 Kebisingan dan kerumunan massa menghiasi pagi ini di depan gedung DPR MPR Senayan Jakarta.

Dua kelompok massa dengan pendapat yang berbeda berkumpul di jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat, memenuhi langkah-langkah mereka dengan sorakan dan poster yang memenuhi udara.

Unjuk rasa ini dipicu oleh penggunaan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam pemilu yang sedang hangat diperbincangkan.

Dari kubu pro dan kontra, masing-masing mengekspresikan pandangannya dengan penuh semangat.

Baca Juga: Kemenangan Inter Milan memperkuat Posisi Pemuncak Klasemen Serie A Italia

Di tengah kerumunan, polisi tampak sibuk memasang sekat untuk memisahkan kedua kelompok massa.

Langkah ini diambil untuk mencegah potensi bentrok dan mempertahankan ketertiban di area tersebut.

Presiden Jokowi, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa beberapa partai telah mengusulkan 13 anggota DPR untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan pemilu.

Namun, di sisi lain, ada juga pihak yang tidak setuju dengan upaya ini, menganggapnya sebagai tanda tidak adanya kepercayaan terhadap jalannya demokrasi.

Baca Juga: Ketersediaan Beras Terancam: Anggota DPR RI Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Unjuk rasa ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan pandangan mereka terhadap isu yang krusial bagi masa depan demokrasi di Indonesia.

Meskipun pandangan mereka berbeda, namun satu hal yang jelas adalah semangat untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini.

Sekitaran gedung DPR MPR Senayan Jakarta pun diliputi ketegangan, namun di tengah kekisruhan itu, satu hal yang diharapkan oleh semua pihak adalah penyelesaian yang damai dan adil.

Dengan demikian, konflik yang muncul dapat diselesaikan secara baik tanpa menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Baca Juga: Tantangan Moral dan Etika Politik dalam Pemilu 2024: Suara Nur Hamidah dari Fraksi PKB, Begini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X