Purwakarta Online – Anggota fraksi PKS dari dapil Jawa Barat 4, Slamet, menyoroti situasi panjangnya antrian masyarakat untuk mendapatkan beras merah, meskipun impor beras telah dilakukan sebanyak 2 juta ton pada tahun 2023 dan direncanakan mencapai 3 juta ton pada tahun 2024.
Slamet menegaskan bahwa harga beras yang mahal tidak hanya membebani rakyat, tetapi juga tidak memberikan manfaat yang seharusnya kepada para petani.
Menurut Slamet, harga beras yang tinggi seharusnya menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Namun, kenyataannya, harga beras yang mahal tidak mengalir ke kantong petani, melainkan tetap tinggi di pasaran.
Baca Juga: Kontroversi Program Makan Siang Gratis di Sekolah: Pendanaan Pendidikan Terancam Tergerus
Slamet menyoroti bahwa hanya 2% dari seluruh petani yang mendapatkan dukungan dari pemerintah, sementara 98% lainnya dikuasai atau dibeli oleh pihak swasta.
Hal ini menyebabkan pemerintah tidak mampu mengendalikan pasar dan harga beras tidak kunjung turun meskipun impor dilakukan.
El Nino yang sudah lewat, menurut Slamet, tidak seharusnya menjadi alasan bagi kenaikan harga beras.
Ia menekankan bahwa pemerintah harus serius mengatasi masalah logistik dalam rantai pasok pangan untuk memastikan kesejahteraan petani tetap terjaga.
Baca Juga: DPR RI Dukung Penggunaan Hak Angket untuk Selidiki Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Slamet menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil langkah serius dalam menangani permasalahan harga beras yang mahal dan menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi dengan kesejahteraan petani serta kebutuhan rakyat akan beras yang terjangkau.
Dalam menanggapi permasalahan ini, diperlukan upaya konkret dari pemerintah dalam mengatur pasar beras agar harga tetap stabil sambil menjaga kesejahteraan petani.
Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta keseimbangan yang adil antara kebutuhan rakyat akan beras dengan kesejahteraan para petani.
Slamet menutup pernyataannya dengan mengingatkan pentingnya bagi pemerintah untuk membeli seluruh potensi petani dengan baik, sehingga mereka dapat tetap merasakan manfaat dari harga beras yang tinggi di pasaran.
Baca Juga: PDIP Mendukung Wacana Hak Angket Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Begini Ungkap MegaWati
Artikel Terkait
Persiapan PERSIB Bandung Jelang Derby Kontra Persija Jakarta: Sesi Latihan Taktikal Bersifat Tertutup
Reds Berharap Kembali ke Jalur Kemenangan Kontra Toffees yang Sedang Berjuang
TREASURE Umumkan Tur Asia Kedua Mereka: '2024 TREASURE RELAY TOUR [REBOOT]'
Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh: Meningkatkan Keseimbangan Organ Pencernaan
Lakukan Hal Ini Agar Puasa Anda Lancar! Momentum Spesial Ramadan: 6 Tips Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa
Bimbim Slank Mengenang Almarhum Sang Ayah Sebagai Seorang Nasionalis!
Bulan Suci Ramadan: Menjalankan 5 Hal Ibadah Puasa dengan Penuh Manfaat dan Pahala
Bukan Cuma Launching Ekspor Manggis, 7 Maret di Kebon Ambu Juga Ada Gerakan Pangan Murah Purwakarta 2024
DPR RI Dukung Penggunaan Hak Angket untuk Selidiki Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Kontroversi Program Makan Siang Gratis di Sekolah: Pendanaan Pendidikan Terancam Tergerus