Ketersediaan Beras Terancam: Anggota DPR RI Minta Pemerintah Bertindak Cepat

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 11:29 WIB
Anggota dari fraksi PKS Aus Hidayat Nur beri interupsi saat rapat paripurna guna gulirkan hak angket di DPR RI usut dugaan kecurangan Pemilu 2024  (Instagram.@fraksipksdprri)
Anggota dari fraksi PKS Aus Hidayat Nur beri interupsi saat rapat paripurna guna gulirkan hak angket di DPR RI usut dugaan kecurangan Pemilu 2024 (Instagram.@fraksipksdprri)

Purwakarta Online - Pimpinan dan anggota DPR RI dari fraksi PKS, Johan Rosihan, mengungkapkan keprihatinannya terkait ketersediaan beras di Indonesia, khususnya di dapil NTB 1 wilayah Pulau Sumbawa.

Dalam sebuah pertemuan, ia menyampaikan bahwa masalah ini harus ditangani dengan serius mengingat Ramadhan sebentar lagi akan tiba, di mana kebutuhan beras sebagai makanan pokok umat muslim akan meningkat.

Menurut data yang diungkapkan oleh Johan, dampak dari kualitas karung beras yang baru dan faktor lainnya telah berdampak signifikan.

Hal ini bisa berujung pada gejala sosial yang berpotensi muncul di masyarakat. Lebih dari 13 juta petani Indonesia yang bergantung pada sektor pertanian juga akan terdampak jika situasi ini tidak segera diantisipasi.

Baca Juga: Usulan Fraksi PKS: Harga Beras Tak Turun Meski Impor Naik, Petani dan Rakyat Tetap Tertekan

Selain itu, Johan menyoroti kehadiran pemerintah India yang memberikan bantuan kepada desa-desa di Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa kehadiran ini harus lebih difokuskan pada ketersediaan beras.

Johan mendorong pemerintah untuk memastikan stok beras dalam negeri mencukupi dan tidak tergantung pada impor.

Dalam upaya mengatasi krisis ini, Johan mengusulkan agar pemerintah mengadakan rapat gabungan yang melibatkan berbagai kementerian terkait, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan, selain Komisi 4 yang menangani pertanian dan pangan nasional.

Ia juga menekankan perlunya keterlibatan DPR dalam mendesak pemerintah untuk bertindak cepat menghadapi masalah ini.

Baca Juga: Aspirasi Herman Khaeron: Panggilan untuk Stabilitas Harga Bahan Pokok, Transparansi dalam Hak Angket, dan Pertimbangan Makan Siang Gratis

Dengan demikian, pernyataan Johan Rosihan mencerminkan kekhawatiran serius akan ketersediaan beras di Indonesia, serta pentingnya langkah-langkah pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.

Upaya bersama antara pemerintah dan DPR diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan beras demi kesejahteraan masyarakat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X