Penyuluhan Bahaya Jajanan Tak Dikenal Setelah Kejadian Keracunan di Sekolah SDN Nang Ewer Sukabumi

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 07:14 WIB
Keracunan 7 Siswa SDN 2 Bojongdi Bandung Barat Usai Makan Jajanan Daya (ayobandung)
Keracunan 7 Siswa SDN 2 Bojongdi Bandung Barat Usai Makan Jajanan Daya (ayobandung)

Purwakarta Online - Kepala Sekolah SDN Nang Ewer, Sukabumi, H. Apendi Suganda, mengambil langkah preventif menyusul kejadian keracunan massal yang menimpa 23 murid sekolah tersebut.

Kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat setempat.

Menyikapi hal tersebut, Suganda bersama tim sekolah melakukan berbagai tindakan, termasuk mengadakan penyuluhan tentang bahaya jajanan tak dikenal.

Pasalnya, kasus keracunan tersebut diduga berasal dari jajanan yang dibeli oleh para murid di sekitar sekolah.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil? Simak Ini, Pertanda Anda Harus Waspada Terhadap Diabetes

Dalam keterangan kepada wartawan, Suganda menjelaskan bahwa pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk menyelenggarakan penyuluhan.

Tujuan penyuluhan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang di sekitar sekolah agar tidak menjual jajanan yang tidak dikenal ke murid-murid.

"Kami sudah mengadakan penyuluhan kepada para pedagang agar tidak menjual jajanan yang tidak dikenal kepada siswa. Jajanan yang dijual juga harus mengandung gizi yang sehat dan tidak mengandung biji-bijian yang dapat membahayakan kesehatan," ujar Suganda.

Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca Juga: Bayi Ditemukan dalam kardus beruntung Kondisi Bayi dalam keaadaan Sehat di Taman Sari, Jakarta Barat

Suganda berharap dengan adanya penyuluhan ini, para pedagang dan masyarakat sekitar sekolah dapat lebih memperhatikan kualitas dan keamanan jajanan yang dijual kepada anak-anak.

Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi masih dalam proses pemeriksaan terkait bahan-bahan yang ada dalam jajanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai temuan dari pemeriksaan tersebut.

Para murid yang mengalami keracunan saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit setempat.

Baca Juga: KPK Dikecam Publik Terkait Penanganan Kasus Pungli: Perlukah Tindakan Lebih Tegas?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X