Prabowo dan Wakil PM Australia Sepakat Pererat Hubungan Melalui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan

Purwakarta Online - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus Menteri Pertahanan, Richard Marles MP, bertemu di Kementerian Pertahanan RI untuk membahas perjanjian kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa hubungan pertahanan bilateral Indonesia dan Australia berada dalam kondisi erat.

Diskusi mencakup kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan hubungan ini.

"Kemungkinan besar kita harapkan bisa selesai dan ditandatangani 2-3 bulan lagi," tambah Prabowo, menunjukkan komitmen untuk segera merealisasikan perjanjian tersebut.

Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim: Presiden Soekarno adalah Waliyullah

Marles mengungkapkan bahwa perjanjian ini akan menjadi progres signifikan untuk hubungan kedua negara sepanjang sejarah.

Beliau juga menyoroti keberhasilan beberapa universitas Australia yang membuka kampus di Indonesia, menciptakan kemajuan yang signifikan.

Prabowo menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, terutama Australia.

"Fokus kita sekarang adalah menjaga hubungan terbaik dengan semua tetangga, terutama Australia," tutup Prabowo.

Baca Juga: Bermain dikandang lawan tak gentarkan kami; Persiapan Matang Persib Menuju Pertandingan Berat di Kandang Lawan

Pererat Hubungan yang Baik antara Indonesia dan Australia

Setelah pertemuan, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia dan Australia semakin mempererat hubungan kerjasama yang baik antar kedua negara, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, budaya, dan pertahanan.

"Kami adalah tetangga dekat, ditakdirkan untuk menjadi tetangga dekat, dan bertekad untuk menjadi tetangga yang baik," kata Prabowo, menegaskan komitmen keduanya sebagai tetangga yang saling mendukung.

Prabowo dan Richard sepakat untuk memajukan hubungan baik ini melalui berbagai dimensi, dengan pendidikan menjadi salah satu fokus utama.