Purwakarta Online - Pada Senin (19/2), Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman bersamaan dengan 25 rumah sakit milik TNI yang pembangunannya diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan.
Momen bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Jokowi di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta.
Sebelumnya, Jokowi bersama Prabowo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat TNI melakukan peninjauan fasilitas-fasilitas modern di rumah sakit terbesar TNI tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas modern RSPPN yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 70%.
Baca Juga: Kontroversi Puasa Setelah Nisfu Sya’ban: Hukum dan Pendapat Ulama
Menurutnya, pencapaian tersebut menjadi dorongan positif bagi perkembangan industri dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Saya mendapat laporan bahwa pembangunan RS TNI semuanya, TKDN-nya rata-rata 70%. Ini langkah yang sangat bagus untuk industri, serta untuk mempercepat dan mendukung pemulihan ekonomi nasional kita," ujar Jokowi.
Presiden juga mengekspresikan harapannya agar RSPPN dengan fasilitas modernnya dapat menjadi pusat rujukan, pendidikan, dan penanganan bencana di masa mendatang.
Prabowo, yang turut hadir dalam acara peresmian, menyampaikan bahwa RSPPN diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi prajurit TNI dan masyarakat luas.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana: Apa yang Dibahas?
Dengan struktur bangunan yang mencakup 28 lantai dan tinggi 125 meter, RSPPN memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan sebagai RS rujukan bagi prajurit TNI dan keluarganya.
Pentingnya RSPPN sebagai rumah sakit rujukan juga sejalan dengan persyaratan integrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Integrasi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
Pembangunan RSPPN Panglima Besar Soedirman menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan sektor kesehatan, memajukan industri, dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Temui Jokowi dan Mengundurkan Diri, Begini Penjelasannya!
Mahfud MD Mundur: Dampak Terhadap Stabilitas Kabinet Jokowi dan Politik Praktis!
Profil Bambang Pacul: Politikus yang Mengingatkan PDIP untuk Jangan Lawan Jokowi, Akhirnya Ganjar Pranowo Hancur Lebur di Basisnya Sendiri!
Jokowi Effect: Ganjar Pranowo Tumbang di Kandang, Gara-gara Nasihat Bambang Pacul Diabaikan!
Guru Gembul Bahas Dinasti Jokowi: Transformasi dari Tukang Kayu Hingga jadi Senior dari Para Politisi Besar!
Guru Gembul Ungkap Cara Jokowi Membangun Dinasti: Transformasi dari Junior hingga Pemimpin Para Senior
Guru Gembul: Awalnya Jokowi Manut terhadap Megawati, Ujung-ujungnya Ternyata Begini....
Isu Panas Dibalik Pilpres 2024, Jokowi VS PDIP!
Berita Terkini: Surya Paloh Menghadap Presiden Jokowi di Istana
Surya Paloh Bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana: Apa yang Dibahas?