PurwakartaOnline.com - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta, H Ujang Alim Adisaputra, S.Hut., secara antusias menyampaikan manfaat yang dihasilkan dari acara studi banding yang baru-baru ini dilaksanakan di Bojong. Acara ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan para petani setempat.
Dalam wawancara dengan Purwakarta Online pada Rabu, 11 Januari 2024, Ujang Alim mengungkapkan, "Dengan mengadakan acara di Bojong ini (studi banding), manfaat bagi petani untuk lebih sejahtera."
Ia juga menyoroti pentingnya berdiskusi dan menyampaikan kendala yang dihadapi petani kepada pemerintah untuk mencari solusi bersama.
Salah satu isu yang dibahas adalah kelangkaan pupuk subsidi, yang menurut Ujang Alim perlu mendapatkan perhatian serius.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Tersambar Petir Gegerkan Subang: Satu Meninggal, Delapan Luka!
"Contoh kaitan dengan pupuk yah, pupuk (bersubsidi) kurang jelas sekarang. Kita lihat seminggu ke depan, apa benar sudah beres?" ungkapnya, menunjukkan ketegasannya dalam menghadapi masalah yang dihadapi petani.
Dalam konteks pembibitan holtikultura, Ujang Alim menyoroti pentingnya pembibitan sendiri.
Dia menjelaskan, "Dengan studi banding, kaitan dengan pembibitan holtikultura ini membuat bibit sendiri, dengan belajar dari Pak Nurdin."
Bapak Nurdin, yang merupakan petani berpengalaman di Kelompok Tani Rahayu Mandiri, menjadi contoh inspiratif dalam membagi pengetahuannya kepada petani lainnya.
Baca Juga: Pak Nurdin Tidak Pelit Ilmu: Spesialis Pembenihan Sayuran dari Poktan Rahayu Mandiri Bojong
Solusi Inovatif: Benih Sayuran Siap Tanam
Salah satu kesulitan utama dalam bertani sayuran, terutama bagi para petani pemula, adalah proses pembenihan. Untuk mengatasi hal ini, Kelompok Tani Rahayu Mandiri menawarkan solusi inovatif dengan menyediakan benih sayuran siap tanam.
Tatang Somantri, Ketua Kelompok Tani Rahayu Mandiri, menjelaskan, "Berbagai benih tersedia di kelompok tani yang dibinanya, seperti cabe, cabe rawit, tomat, seledri, mentimun, bawang, terong, pakcoy, Selada bokor, dan lain-lain."
Poktan ini melibatkan 12 anggota yang bersedia berbagi ilmu dan menyediakan benih sayuran siap tanam.
Artikel Terkait
Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Tutup Pintu di Malam Tahun Baru 2024
Penutupan Jalan Strategis di Malam Tahun Baru 2024: Satlantas Polres Purwakarta Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kendaraan
Kyai Cireok dan Kyai Liunggunung jadi Rais dan Ketua Baru NU Purwakarta Masa Khidmat 2024-2029: Dinamika Kepemimpinan Menuju Perubahan Positif!
Susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2024-2029
Usulan KPU Purwakarta Soal Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi KPPS Ditolak Sekda
KPU Purwakarta Bakal Coret Parpol dari Kepesertaan Pemilu 2024 Jika Tak Lakukan Ini
Audiensi Permata dengan Pemkab Purwakarta, Dorong Program Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi
KPU Purwakarta Sortir Kertas Surat Suara, Oyang Este Binos: Mulai Dari DPR RI
Sebanyak 404 Surat Suara DPR RI yang Diterima KPU Purwakarta Ditemukan Rusak, Oyang Este Binos: Bercak Noda, Sobek Hingga Mengkerut
KTNA Purwakarta Gelar Acara Studi Banding di Pembenihan Sayuran di Poktan Rahayu Mandiri Bojong