PurwakartaOnline.com - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purwakarta, Hidayat, baru-baru ini melakukan tinjauan langsung terhadap kondisi jalan rusak di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong Purwakarta.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai tanggapan cepat terhadap keluhan warga setempat yang menggambarkan jalan tersebut sebagai 'sungai kering' akibat kerusakan parah.
Menanggapi keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, Hidayat, yang membidangi infrastruktur, menyatakan keseriusannya dalam menanggapi kondisi tersebut.
Baca Juga: Bahtsul Masail dalam Rangkaian Konfercab NU Purwakarta 2023: Bahas Muamalah Kontemporer!
"Lagi menginfeksi jalan yang ada di ruas Cipeundeuy Kertasari. Masukan yang kami terima terkait dengan masukan jalan rusak, ini bagian dari kritik yang disampaikan masyarakat untuk Pemerintah Daerah," ujar Hidayat saat melakukan peninjauan pada Selasa, 12 Desember 2023.
Hidayat menjelaskan bahwa di Kecamatan Bojong, khususnya, masih banyak jalan rusak yang belum bisa diperbaiki oleh Pemerintah Daerah Purwakarta.
Menurut data yang dimiliki oleh Komisi III DPRD, ruas jalan yang menghubungkan Cipeundeuy, Cileunca, dan Kertasari memiliki panjang sekitar 4,65 kilometer.
Baca Juga: Falsafah Hidup Prabu Siliwangi: Memahami Jejak Bijaksana Sang Raja di Nusantara
"Pada bulan November - Desember kemarin, Pemkab Purwakarta baru bisa melakukan perbaikan jalan sepanjang 1 kilometer, sehingga mayoritas jalan di ruas Cileunca, Cipeundeuy, Kertasari ini masih rusak berat," tambah Hidayat.
Dalam pengungkapannya, Hidayat juga menyampaikan bahwa Komisi III DPRD Purwakarta terus mendorong Pemerintah Daerah untuk segera mengatasi permasalahan jalan rusak di wilayah tersebut.
Namun, ia menekankan bahwa perlu adanya pengawalan lebih lanjut dari masyarakat.
Baca Juga: Pertaruhan The Series Season 2 Episode 8: MENDEBARKAN! Pertempuran Sengit dan Kejutan Tak Terduga
"Apalagi ini jalan menghubungkan antara Kertasari sampai Pondoksalam sepanjang besar jalannya sudah rusak berat. Ini menjadi urusan Pemerintah Kabupaten untuk memperbaiki," tutur Hidayat.
Kondisi jalan yang rusak bukan hanya menjadi tantangan bagi pemerintah setempat tetapi juga menyita perhatian publik.
Artikel Terkait
Apa itu AHWA? Sistem yang Akan Digunakan dalam Konfercab NU Purwakarta 2023
Sidang Konfercab NU Purwakarta 2023 akan Dipimpin Langsung oleh PBNU
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Dijadwalkan Hadir dalam Konfercab NU Purwakarta 2023
Konfercab NU Purwakarta 2023, Pengurus Kecamatan Hadirkan 5 Peserta: Rais, Katib, Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
Pencabulan Santri di Purwakarta: Keterangan Resmi Kemenag Menggemparkan Warga
Ramalan Zodiak Leo 13 Desember 2023: Antisipasi Keberuntungan di Purwakarta
Guru Ngaji Kabur ke Hutan Setelah Cabuli 15 Santriwati, Ponpes di Pondoksalam Purwakarta Dirusak Warga
Nama Baik Ponpes di Purwakarta Tercoreng Parah Akibat Dugaan Pencabulan: Oknum Ustad Kabur, Warga Geram
Pemilu 2024: Pemda Purwakarta Diminta Gratiskan Biaya Kesehatan Calon KPPS!
Bahtsul Masail dalam Rangkaian Konfercab NU Purwakarta 2023: Bahas Muamalah Kontemporer!