PurwakartaOnline.com - Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Craig Mokhiber telah mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah ia menganggap bahwa PBB gagal mencegah genosida di Palestina. Pengunduran diri Mokhiber tercatat pada surat tertanggal 28 Oktober.
Dalam surat pengunduran dirinya, Mokhiber mengungkapkan keprihatinannya terhadap pembantaian besar-besaran yang tengah terjadi di Palestina. Ia menyebut bahwa tindakan tersebut akar pada ideologi pemukim kolonial etno-nasionalis dan merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang berlangsung selama beberapa dekade.
Kepergian Craig Mokhiber adalah sebuah peristiwa yang mencerminkan keprihatinan serius terkait situasi konflik di Palestina, khususnya dalam konteks perlindungan hak asasi manusia.
Baca Juga: Viral di Medan: Seorang Istri Hadiri Ijab-Kabul Pernikahan Suaminya Sendiri dengan Wanita Lain
Kenapa Milisi Houthi Yaman Mulai Serang Israel?
Pada Selasa (31/10), kelompok pemberontak Houthi di Yaman melakukan serangan terhadap Israel menggunakan drone. Serangan ini terjadi dalam konteks meningkatnya ketegangan antara Israel dan milisi Hamas di Palestina. Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan "sejumlah besar" rudal balistik dan pesawat nirawak (drone) ke wilayah Israel. Houthi juga mengklaim telah melancarkan tiga serangan terhadap Israel hingga saat ini.
Saree menjelaskan bahwa serangan ini dilakukan dengan tujuan "membantu Palestina meraih kemenangan." Ini merupakan tindakan yang mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel.
Serangan militer Houthi ini terjadi dalam konteks ketegangan yang lebih luas di Timur Tengah, dan masih menjadi sorotan berita internasional.
Baca Juga: Bos Facebook Mark Zuckerberg Mengalami Cedera ACL saat Latihan MMA!
Pemimpin Tertinggi Iran Desak Negara Muslim Boikot Israel
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah mendesak negara-negara Muslim di seluruh dunia untuk menghentikan ekspor minyak dan makanan ke Israel. Dia menuntut penghentian pengeboman di Jalur Gaza oleh Israel.
Khamenei menyatakan, "Pengeboman di Gaza harus segera dihentikan, jalur ekspor minyak dan pangan ke rezim Zionis harus dihentikan." Pernyataan ini mencerminkan ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut dan dukungan Iran terhadap Palestina.
Sebelumnya, para ulama Iran telah memperingatkan Israel akan terjadinya eskalasi jika mereka tidak segera mengakhiri agresi terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 4 November 2023: Jelang Perubahan yang Membawa Kebahagiaan
Artikel Terkait
Dukung Israel, X Hapus Ratusan Akun Warga Palestina: Tindakan Kontroversial di Dunia Media Sosial
Terowongan Hamas di Bawah Jalur Gaza Jadi Target Serangan Israel
Kabar Terbaru, Kabar Menyedihkan dari Gaza: Serangan Intensif Israel Korbankan 5000 Jiwa Manusia
Nas Daily: Sang Kreatif dari Israel yang Berpegang pada Nascissim
Saat Krisis Kemanusiaan di Gaza: Palestina Tuduh Israel Targetkan Serangan Kepada Warga Sipil
Situasi terkini di Israel dan Gaza: Israel Kirim Tank ke Gaza Ancam Invasi Darat
Kementerian Perindustrian Dukung Aksi Boikot Produk Pro Israel
Situasi Terkini di Gaza: Serangan Israel Luluh Lantakkan Jabaliya!
Krisis Kemanusiaan di Gaza: Konflik Hamas-Israel, Evakuasi Pertama ke Mesir
Syifa Hadju: Aktif Dukung Palestina, Mengecam Tragedi Kemanusiaan yang Dilakukan Israel