Krisis Kemanusiaan di Gaza: Konflik Hamas-Israel, Evakuasi Pertama ke Mesir

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 13:05 WIB
Ini Konfirmasi Kemlu RI Soal Diduga WNI Bernama Ahmad Hasyim Meninggal Dunia di Gaza. (Kolase X.com / @yo2thok / @ganjarpranowo)
Ini Konfirmasi Kemlu RI Soal Diduga WNI Bernama Ahmad Hasyim Meninggal Dunia di Gaza. (Kolase X.com / @yo2thok / @ganjarpranowo)

PurwakartaOnline.com - Ketika konflik antara Hamas dan Israel semakin memburuk, kepala agen PBB untuk Palestina, Philippe Lazzarini, mengungkapkan bahwa agensinya mulai kekurangan bahan bakar, air, makanan, dan obat-obatan.

Kondisi tersebut membuat operasional agensi tersebut semakin terancam.

Martin Griffiths, kepala bantuan PBB, mengatakan bahwa satu-satunya pilihan yang masuk akal untuk mengirimkan bantuan yang cukup adalah dengan menghentikan pertempuran.

Terkait konflik ini, beberapa diplomat dan analis menilai bahwa perang antara Hamas dan Israel bisa membawa kehidupan baru pada solusi dua negara yang selama ini diabaikan.

Baca Juga: Tiba-tiba Mark Mateschitz Dapat Rp9,8 Triliun: Kaya Mendadak!

Pihak Iran secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan perang skala besar.

Melalui analisis gambar satelit dan video media sosial, terungkap bahwa serangan udara pada hari Selasa yang diklaim oleh Israel sebagai penyerangan terhadap pemimpin senior Hamas telah menghancurkan daerah yang padat penduduk.

Gambar satelit terbaru juga menunjukkan sejauh mana tingkat kerusakan tersebut.

Evakuasi pertama dari Gaza menuju Mesir telah dimulai.

Baca Juga: Gempa Bumi Kupang: Gempa Susulan!

Ketika pasukan Israel mendekati Kota Gaza, sebuah kesepakatan multinasional memungkinkan puluhan orang, termasuk warga Palestina yang terluka parah dan beberapa yang memiliki kewarganegaraan ganda, untuk masuk ke Mesir dari Gaza.

Ini merupakan evakuasi pertama dari Gaza sejak dimulainya konflik ini.

Hingga malam tadi, telah ada 361 warga asing yang dievakuasi ke Mesir melalui bus, dan 45 warga Palestina yang terluka parah bersama keluarganya telah dibawa ke rumah sakit Mesir, seperti yang dilaporkan oleh saluran televisi milik pemerintah Mesir.

Kesepakatan ini merupakan hasil negosiasi antara Israel, Mesir, Hamas, Amerika Serikat, dan Qatar pada hari Selasa yang lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X