Kementerian Perindustrian Dukung Aksi Boikot Produk Pro Israel

PurwakartaOnline.com - Aksi boikot terhadap produk yang terkait dengan Israel telah mencuat ke permukaan dalam beberapa waktu terakhir. 

Ini dipicu oleh beberapa peristiwa kontroversial yang mengejutkan publik. 

Salah satu yang paling mencolok adalah penawaran makanan gratis untuk militer Israel di salah satu gerai McDonald's di Israel. 

Dampaknya cukup signifikan, dengan sejumlah orang memilih untuk tidak lagi mendukung merek tersebut.

Baca Juga: Pesta Kemenangan Manchester City di Gala Ballon d'Or 2023

Perusahaan lain seperti Starbucks juga mendapat sorotan tajam setelah mereka menggugat serikat pekerjanya di media sosial karena mendukung warga Palestina.

Ini menciptakan gelombang pemboikotan yang semakin meluas.

Apa yang terjadi ini sejalan dengan gerakan global yang dikenal sebagai BDS (Boycott, Divestment, and Sanctions). 

Gerakan ini menekankan pada tindakan non-kekerasan dan berusaha untuk menggunakan alat-alat ekonomi dan budaya, divestasi keuangan, serta sanksi pemerintah untuk memaksa Israel untuk mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan yang menuai kontroversi di wilayah Palestina.

Baca Juga: Ternyata Inilah Kenapa Harga Honda BeAT Jatuh Drastis!

Menyikapi perkembangan ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia memberikan tanggapannya.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam pernyataannya menyambut baik aksi pemboikotan ini dan melihatnya sebagai peluang positif bagi negara ini.

"Itu akan menjadi momen bagus untuk perkuat pengetatan arus barang impor, terutama impor beberapa produk," ujar Putu Juli Ardika dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Pernyataan tersebut mencerminkan pandangan pemerintah Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung gerakan solidaritas global dengan Palestina.